Iklan Header 3

Pemerintah Kurangi Kuota BBM Pertalite di Gunungkidul

- Reporter

Rabu, 24 Januari 2024 - 09:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Pemerintah mengumumkan kebijakan baru terkait kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite subsidi dengan pengurangan yang akan berlaku tahun 2024. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk mengatasi krisis energi dan mendukung program pengurangan emisi.

Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuliantoro mengatakan, di Gunungkidul sendiri juga akan ada pengurangan BBM jenis Pertalite. Pengurangan itu karena jumlah komsumsi BBM jenis pertalite di Gunungkidul, di bawah kuota yang ditetapkan dari pemerintah (pertamina). Sehingga pemerintah melakukan pengurangan kuota untuk tahun 2024 menyesuaikan jumlah konsumsi masyarakat pada tahun 2023.

“Namun jika nanti dengan pengurangan kuota tersebut masih ada kekurangan, maka akan menyampaikan surat permohonan pengajuan untuk penambahan kuota. Kami hanya memonitor jumlah serapan masyarakat jangan sampai nanti ada kelangkaan,”Jelas Kelik, Selasa (22/01).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelik menjelaskan, bahwa kuota BBM jenis pertalite pada tahun 2023 sebanyak 69,447 Kiloliter sedangkan komsumsi masyarakat Gunungkidul sebanyak 67,221,701 Liter. Sehingga pemerintah mengurangi kuota BBM pertalite menjadi 68,901 Kiloliter.

Kelik menambahkan, di Gunungkidul  terdapat 18 SPBU. Meskipun jumlah kuota BBM pertalite turun lain halnya dengan BBM Bio Solar. Tahun 2024 Bio solar justru mendapatkan kuota tambahan. Pada tahun 2023 jumlah kuota sebanyak 21,752 Kiloliter, pada tahun 2024 naik menjadi 26970.

“Itu juga menyesuaikan konsumsi masyarakat yang pada tahun 2023 jumlah konsumsi masyarakat adalah 23,188,474 liter, sehingga pada tahun ini mendapatkan kuota tambahan,” tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Barahmus DIY: Perlu Dukungan Banyak Pihak Wujudkan Jogja City of Museum
Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi
Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia
Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal
Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi
Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  
Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:59 WIB

Barahmus DIY: Perlu Dukungan Banyak Pihak Wujudkan Jogja City of Museum

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul

Senin, 30 September 2024 - 20:23 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi

Minggu, 29 September 2024 - 13:43 WIB

Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia

Jumat, 6 September 2024 - 01:31 WIB

Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal

Rabu, 4 September 2024 - 17:20 WIB

Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi

Rabu, 4 September 2024 - 16:58 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:04 WIB

Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun

Berita Terbaru