Iklan Header 3

Siswa Disabilitas Korban Bullying Alami Patah Jari Kelingking

- Reporter

Jumat, 23 Februari 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Seorang siswa berkebutuhan khusus di SMP Negeri wilayah Wonosari, inisial RAN (13), mengalami perundungan atau bullying yang berujung aniaya. Warga Kapanewon Semanu yang hanya memiliki satu tangan ini, sering diperlakukan buruk oleh rekan sekolah.

Orang tua RAN, Wasido, mengungkapkan bahwa anaknya sering mengalami perundungan di lingkungan sekolah tersebut. Klimaksnya terjadi pada Rabu (21/02) ketika RAN menjadi korban bullying oleh temannya. Insiden itu menyebabkan patahnya jari kelingking tangan kiri, yang memerlukan tindakan operasi di RSUD Wonosari.

Kejadian dimulai saat RAN, menjelang waktu sholat Dzuhur sekitar pukul 12.00 WIB, memberikan peringatan kepada murid lain berinisial R yang tengah membuat kegaduhan. R merasa tidak terima setelah diberi peringatan oleh RAN, sehingga R mendekati dan melakukan penganiayaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ia menceritakan bahwa tangannya ditarik dan dipelintir oleh R, menyebabkan patah pada bagian jari kelingking,” ungkapnya.

Setelah insiden tersebut, RAN yang merasakan sakit segera dibawa ke rumah sakit oleh pihak sekolah. Orang tua RAN, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, mengakui kebingungan terkait biaya rumah sakit selama anaknya menjalani perawatan.

Wasido menjelaskan meskipun pihak sekolah dan orang tua R sudah berkomunikasi dengannya, namun ia masih belum dapat memastikan langkah apa yang akan diambil terkait kasus yang dialami anaknya.

“Belum tahu langkah apa nantinya yang akan saya ambil,” imbuhnya.

Sementara itu Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati, dalam konfirmasi melalui pesan Handphone, menyatakan telah menerima laporan tentang kasus tersebut.

“Sudah ada laporan, dan akan segera kami tindak lanjuti,” jawabnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi
Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia
Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal
Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi
Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  
Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun
Kabar Gempa Megathrust : BPBD Gunungkidul Minta Masyarakat Percaya Informasi Resmi BMKG
Satu Jamaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit, Alami Stroke 
Berita ini 95 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 September 2024 - 20:23 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi

Minggu, 29 September 2024 - 13:43 WIB

Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia

Jumat, 6 September 2024 - 01:31 WIB

Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal

Rabu, 4 September 2024 - 17:20 WIB

Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi

Rabu, 4 September 2024 - 16:58 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:04 WIB

Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:38 WIB

Kabar Gempa Megathrust : BPBD Gunungkidul Minta Masyarakat Percaya Informasi Resmi BMKG

Jumat, 21 Juni 2024 - 15:46 WIB

Satu Jamaah Haji Asal Gunungkidul Dirawat di Rumah Sakit, Alami Stroke 

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB