Bupati Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru Senilai Miliaran Rupiah untuk Penataan Alun-alun

- Reporter

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih mengambil keputusan mengejutkan, Ia menolak pembelian mobil dinas (Mobdis) baru yang telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Padahal anggaran yang disiapkan untuk pembelian kendaraan tersebut sebesar Rp 1,5 miliar.

Saat dikonfirmasi langsung Endah menjelaskan, keputusan ini diambil karena Ia menilai mobil dinas yang digunakan pejabat sebelumnya masih dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan.

“Mobil dinasnya juga masih layak dipakai, kami mobil dinas tidak akan mengambil akan kami alihkan yang lebih penting daripada itu,” kata Bupati, Senin (10/3).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alasan lain yang mendasari keputusan ini adalah kebijakan efisiensi anggaran yang tengah digalakkan pemerintah pusat. Di tengah keterbatasan anggaran, Endah memilih untuk mengalokasikan dana yang telah disediakan untuk pengadaan mobil dinas baru ke program-program prioritas lain yang lebih mendesak.

Menurut Mbak Endah sapaan akrabnya, anggaran tersebut dapat dialokasikan untuk penataan Alun-alun dan mengintervensi jalan Kabupaten yang rusak.

“Jika dianggaran murni penataan Alun-alun kurang, maka anggaran untuk beli mobil dinas Bupati dan Wakil akan kami alihkan untuk menyempurnakan Alun-alun, jika itu cukup maka kami hibahkan untuk infrastruktur, untuk swakelola yang dilakukan oleh Dinas PU atau sesuai hasil dari masukan masyarakat di jalan Kabupaten yang menjadi kewenangan kita akan kita hibahkan untuk itu, sedangkan mobil dinas yang kita pakai masih layak pakai,” jelasnya.

Lebih lanjut, ditanya terkait pengadaan seragam ASN, Endah menyampaikan dirinya sudah melaksanakan rapat tertutup dengan Kepala Dinas dan TAPD untuk menunda,

“Pengadaan seragam ASN yang nilainya hampir Rp, 3,2 miliyar itupun kepala Dinas, TAPD, dan Sekda sudah kami kumpulkan untuk rapat tertutup, bahwa hal-hal yang belum penting untuk kita lakukan kita tunda, walaupun sudah dipasang dalam anggaran juga untuk kita minta ditunda untuk kita gunakan hal yang lebih penting dari itu,” ucap Endah.

Bupati menuturkan, penundaan tersebut juga sesuai dengan visi misi dan program prioritas Bupati yang sudah disejajarkan dengan rencana pembangunan Astacita dari Presiden.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul
Dispora Gandeng Sejumlah Pihak Tanggulangi Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba
Kanjeng Yudha “Belanja Masalah” di Kapanewon Semanu
Teken MOU dengan Perguruan Tinggi, Pemkab Pengin Peningkatan di Sektor Pertanian
Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul
Bupati Pecat Dua ASN yang Terlibat Tindak Asusila
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:17 WIB

Pastikan Perbaikan Jalan Sesuai Harapan, Bupati Tinjau Ruas Jalan Pindul

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:43 WIB

Dispora Gandeng Sejumlah Pihak Tanggulangi Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:55 WIB

Bupati Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru Senilai Miliaran Rupiah untuk Penataan Alun-alun

Senin, 10 Maret 2025 - 05:40 WIB

Kanjeng Yudha “Belanja Masalah” di Kapanewon Semanu

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:30 WIB

Teken MOU dengan Perguruan Tinggi, Pemkab Pengin Peningkatan di Sektor Pertanian

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB