Iklan Header 3

Darurat Kekeringan di Gunungkidul, Pemerintah Libatkan Berbagai Unsur Dalam Penanganan

- Reporter

Senin, 15 Juli 2024 - 17:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar apel siaga darurat kekeringan di Alun-alun Wonosari, Senin pagi (15/7). Bupati Sunaryanta menyampaikan kepada peserta apel dari berbagai unsur bahwa bencana kekeringan terjadi setiap tahunnya dan perlu diwaspadai bersama sejak dini.

Menurut Sunaryanta, pihaknya telah mempersiapkan mitigasi dengan salah satunya memanfaatkan sumber air secara efektif dan efisien serta memperbanyak resapan air.

“Keterlibatan dan peran aktif seluruh unsur masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana akan menjadi poin penting dalam mewujudkan masyarakat Gunungkidul yang peka, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi kemungkinan resiko bencana kekeringan ini,” ucap Sunaryanta dalam amanatnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono menyampaikan, yang terlibat dalam penanganan siaga bencana kekeringan pada tahun ini ada beberapa unsur lembaga.

“Ada dari TNI-Polri, Tagana, dan juga dari Dinas Pertanian dalam upaya menjaga ketahanan pangan,” kata Purwono.

Purwono juga menjelaskan, status siaga bencana sudah ditetapkan sejak 1 Juni sampai dengan 31 Agustus, dan dari BPBD Kabupaten Gunungkidul sendiri sudah menyiapkan 1.000 tangki air untuk mengantisipasi kekeringan.

“Sampai saat ini sudah terdistribusi 288 tangki ke 5 Kapanewon meliputi dari Panggang, Saptosari, Tepus, Girisubo, dan Rongkop,” paparnya.

Purwono juga mengungkapkan, disamping dari BPBD, melalui Pemkab Gunungkidul dari 18 Kapanewon ada 13 Kapanewon yang memiliki anggaran dropping air bersih.

“Dari 1000 tangki kita perkirakan persediaan cukup untuk sampai bulan Oktober, karena ketika di bulan Agustus berakhir dan kondisi masih seperti ini akan kita perpanjang status siaga bencana,” jelasnya.

Purwono juga menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam pemakaian air, matikan kran bila tidak perlu, selain itu selama musim kemarau saat ini juga rawan kebakaran.

“Dimasa kekeringan ini juga ancaman kebarakan lahan dan pemukiman untuk berhati-hati dan hindari pembakaran pembakaran yang tidak perlu,” pesannya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dua Oknum Pegawai Kapanewon Dilaporkan Atas Dugaan Skandal Perselingkuhan 
Pengadilan Agama Wonosari Luncurkan Aplikasi Playon, Permudah Masyarakat Akses Layanan 
Bupati Gunungkidul Resmikan Gedung Baru DPRD 
Tentukan Pembangunan Setahun Kedepan, Tiga Kapanewon Gelar Musrenbang 
Program PTSL di Gunungkidul Meningkat pada Tahun 2025 Dibandingkan 2024 
KPU Gunungkidul Tetapkan Endah Subekti Kuntariningsih – Joko Parwoto Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul 
Pengisian Pamong Giring Selesai, Lurah Giring : Semua Bekerja Sesuai SOP 
Bupati Siap Menempuh Jalur PTUN Terkait Pengaktifan Dua ASN
Berita ini 34 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:28 WIB

Dua Oknum Pegawai Kapanewon Dilaporkan Atas Dugaan Skandal Perselingkuhan 

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:14 WIB

Pengadilan Agama Wonosari Luncurkan Aplikasi Playon, Permudah Masyarakat Akses Layanan 

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:46 WIB

Bupati Gunungkidul Resmikan Gedung Baru DPRD 

Kamis, 16 Januari 2025 - 08:39 WIB

Tentukan Pembangunan Setahun Kedepan, Tiga Kapanewon Gelar Musrenbang 

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:50 WIB

Program PTSL di Gunungkidul Meningkat pada Tahun 2025 Dibandingkan 2024 

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:51 WIB

KPU Gunungkidul Tetapkan Endah Subekti Kuntariningsih – Joko Parwoto Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul 

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:32 WIB

Pengisian Pamong Giring Selesai, Lurah Giring : Semua Bekerja Sesuai SOP 

Selasa, 26 November 2024 - 18:00 WIB

Bupati Siap Menempuh Jalur PTUN Terkait Pengaktifan Dua ASN

Berita Terbaru