Iklan Header 3

Teken MOU dengan Perguruan Tinggi, Pemkab Pengin Peningkatan di Sektor Pertanian

- Reporter

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menjalin kerjasama strategis dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa Yogyakarta dan Politeknik LPP Yogyakarta. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dilakukan pada hari Kamis(13/2) yang digelar di Ruang Nayotama, Pemkab Gunungkidul, yang dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta dan rektor kedua perguruan tinggi, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Sekretaris Daerah Gunungkidul, Sri Suhartanta, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan komitmen dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. MOU dengan Sekolah Tinggi APMD Yogyakarta mencakup bidang pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Sementara itu, MOU dengan Politeknik LPP Yogyakarta difokuskan pada pendidikan dan pengajaran di bidang pertanian dan perkebunan, termasuk penelitian dan pengabdian masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kesepakatan ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun ke depan,” kata Sri Suhartata dalam MOU yang digelar di Ruang Nayotama, Pemkab Gunungkidul.

Ketua Sekolah Tinggi APMD Yogyakarta, Sutoro Eko Yunanto, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Gunungkidul ke kampus APMD. Menurutnya ada kesenjangan pembangunan dengan perkembangan masyarakat yang perlu diatasi.

“Melalui pengabdian ini, kita tidak hanya bergerak di bidang pendidikan, tetapi juga berdiskusi dan mencari solusi bersama. Perguruan tinggi dapat berkontribusi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Muhammad Mustangin, menekankan bahwa pihaknya siap mendukung pengembangan pendidikan di sektor pertanian dan perkebunan di Gunungkidul. Pihaknya memaparkan memiliki banyak peluang kerja sama, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada.

“Politeknik LPP telah berdiri sejak tahun 1950, dan kami berharap MOU ini dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Gunungkidul,” ungkapnya.

Bupati Gunungkidul menyoroti bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerahnya masih perlu ditingkatkan agar sejajar dengan kabupaten lain. Oleh karena itu, pemerintah daerah sangat terbuka untuk menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi guna mempercepat pembangunan di berbagai sektor.

“Kami berharap kerja sama ini dapat memetakan sektor mana saja yang bisa dikerjasamakan. Tidak menutup kemungkinan aparatur desa juga bisa terlibat dalam program pendidikan bersama Sekolah Tinggi APMD,” katanya.

“Sementara dengan Politeknik LPP Yogyakarta, kami berharap ada kontribusi dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk pengembangan perkebunan dan pertanian, yang merupakan bagian dari struktur ekonomi Gunungkidul,” kata Bupati.

Sebagai langkah konkret, Bupati Gunungkidul juga mengusulkan adanya program penanaman karet di wilayahnya. Ia meminta agar kerja sama tersebut dapat ditindaklanjuti dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kami ingin keseimbangan antara pendidikan dan percepatan ekonomi bisa terwujud,” tambahnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru Senilai Miliaran Rupiah untuk Penataan Alun-alun
Kanjeng Yudha “Belanja Masalah” di Kapanewon Semanu
Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul
Bupati Pecat Dua ASN yang Terlibat Tindak Asusila
Buntut Video Asusila Viral, Anggota DPRD Dijatuhi Sanksi Teguran Lisan 
Sosialisasi Seleksi Paskibraka Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 Dibuka 
Kanigoro Fokuskan Anggaran Ketahanan Pangan untuk Pembuatan Jalan Usaha Tani
Bupati Gunungkidul Adakan Pertemuan dengan Densus 88, Bahas Radikalisme 
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:55 WIB

Bupati Tolak Pembelian Mobil Dinas Baru Senilai Miliaran Rupiah untuk Penataan Alun-alun

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:30 WIB

Teken MOU dengan Perguruan Tinggi, Pemkab Pengin Peningkatan di Sektor Pertanian

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul

Kamis, 6 Februari 2025 - 17:05 WIB

Bupati Pecat Dua ASN yang Terlibat Tindak Asusila

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:24 WIB

Buntut Video Asusila Viral, Anggota DPRD Dijatuhi Sanksi Teguran Lisan 

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:10 WIB

Sosialisasi Seleksi Paskibraka Kabupaten Gunungkidul Tahun 2025 Dibuka 

Senin, 3 Februari 2025 - 22:06 WIB

Kanigoro Fokuskan Anggaran Ketahanan Pangan untuk Pembuatan Jalan Usaha Tani

Sabtu, 1 Februari 2025 - 12:24 WIB

Bupati Gunungkidul Adakan Pertemuan dengan Densus 88, Bahas Radikalisme 

Berita Terbaru