Geger Antraks di Perbatasan Gunungkidul-Sleman, Tim Gegana Diajak Menyisir Rumah Warga

- Reporter

Senin, 11 Maret 2024 - 13:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bakteri antraks menjadi kekhawatiran masyarakat perbatasan Kabupaten Gunungkidul dan Sleman. Berawal dari hewan ternak mati mendadak milik warga Kalurahan Serut, Gedangsari, Gunungkidul yang disembelih dan dibagikan dagingnya. Muncul adanya 3 orang penikmat daging yang langsung dilarikan ke rumah sakit. Meskipun belum diketahui secara pasti adanya bakteri berbahaya itu, akan tetapi sejumlah pihak sudah melakukan langkah antisipasi.

Baru ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dan Gegana Polda DIY bekerja sama dalam pembersihan sisa daging yang diduga terinfeksi antraks di rumah masyarakat perbatasan Gunungkidul dan Sleman, tepatnya di Padukuhan Kalinongko, Kalurahan Gayamharjo, Prambanan, Kabupaten Sleman.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto menjelaskan, penarikan daging tersebut dilakukan di rumah warga yang menerima daging diduga terinfeksi antraks. Menurutnya, daging yang dibagikan masih banyak yang belum dikonsumsi dan masih disimpan untuk persiapan bulan ramadhan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menarik kembali sisa daging yang dulu dibagikan warga yang masih disimpan di kulkas,” jelasnya, Senin (11/03).

Suryanto menambahkan, sisa daging yang dikumpulkan oleh petugas gabungan langsung dibawa oleh Tim Gegana Polda DIY untuk segera dimusnahkan. Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap hewan ternak yang sakit dan segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Hewan.

“Sekali lagi, jangan menyembelih dan memakan hewan ternak yang telah mati, takutnya mengancam keselamatan kesehatan,” tutunya.

Sebelumnya dilaporkan bahwa satu sapi dan dua ekor kambing milik S warga perbatasan, tepatnya Padukuhan Kayoman, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, mati secara misterius. Selain sapi dan kambing mati, tiga orang diduga suspek antraks salah satunya dirawat di RSUD Prambanan. Kejadian matinya beberapa hewan ternak ini diduga karena bakteri Antraks. Saat ini dinas terkait sedang melakukan sample untuk di uji ke laboratorium guna memastikan penyebab kematian hewan ternak tersebut.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan
Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL
Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani
Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan
Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten
Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027
Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta
Berita ini 66 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:34 WIB

Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:47 WIB

Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL

Senin, 23 Juni 2025 - 18:53 WIB

Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:03 WIB

Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:26 WIB

Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:26 WIB

Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:02 WIB

Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta

Berita Terbaru

Pemerintahan

Gunungkidul Jadi Daerah Terunggul Cegah Stunting se-DIY

Rabu, 2 Jul 2025 - 10:07 WIB