Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Seorang pria berinisial HW (35), warga Pakel Rejo, Kalurahan Piyaman, Kapanewon Wonosari, ditemukan meninggal dunia di Kolam Sendang Beji, Padukuhan Kulwo, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo, Senin (17/11) sekitar pukul 15.40 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh tiga saksi remaja yang tengah berenang, yakni Alfian Apriadi (15), Aswa Davi Pratama (15), dan Ragil Aditya (34), warga sekitar. Mereka melihat tubuh seseorang berada di dalam air setelah sekitar 30 menit berenang sejak pukul 14.30 WIB.
Menurut Kapolsek Karangmojo, AKP Suyanto, dua saksi awal melihat sosok tubuh di dalam air, sementara saksi Ragil sempat mengira korban sedang menyelam. Namun setelah didekati, tubuh korban tidak bergerak. Saksi kemudian berupaya mengangkat korban ke tepi kolam dan memberikan pertolongan pertama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namun setelah dicek, denyut nadi dan detak jantung korban sudah tidak ada,” jelasnya.
Mengetahui korban tidak merespons, Ragil langsung melaporkan kejadian kepada Dukuh setempat. Laporan kemudian diteruskan kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, Jogoboyo Kalurahan Bejiharjo, serta UPT Puskesmas II Karangmojo.
Tim medis yang tiba di lokasi memastikan korban telah meninggal dunia. Pemeriksaan menyebutkan korban tidak bernapas, tidak memiliki denyut nadi, mengalami sianosis pada ujung jari, bibir, serta telapak tangan dan kaki, serta mengeluarkan air dari mulut dan hidung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban murni meninggal karena tenggelam. Tidak ada indikasi kekerasan,” tegas Suyanto.
Petugas juga menemukan sejumlah barang milik korban, antara lain dompet berisi STNK, SIM C, Kartu KIS, Kartu PMI, ATM, obat Dexanta, ponsel, dan kunci motor.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan pendataan, jenazah HW diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Pakel Rejo, Piyaman, Wonosari. Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.














