Iklan Header 3

Dinkes Lakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis, Cegah Radang Otak 

- Reporter

Selasa, 3 September 2024 - 14:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Sebagai upaya mencegah virus radang otak, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul melakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis (JE) Cegah Japanese Encephalitus/Radang Otak di SD Al Mujahidin, Selasa (3/9).

Kepala Dinkes Gunungkidul Ismono menyampaikan, kegiatan tersebut adalah upaya dalam mencegah radang otak yang berasal dari Afrika.

“Merupakan imunisasi dalam rangka mencegah terjadinya radang otak, dan ada kasus di Kalimantan Barat, sehingga karena virus baru ini penyakit yang inkubasi diantara 4 sampai 14 hari yang mana virus ini dibawa oleh nyamuk culex dan semoga di DIY ini tidak ada,”ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ismono juga menjelaskan, tingkat fatality atau keparahan apabila seorang anak terjangkit virus ini 6 sampai 30% bisa meninggal dunia. Lebih berat lagi sisanya 30 sampai 70% akan mengganggu tumbuh kembang anak utamanya pada otaknya.

Sedangkan untuk sasaran yang akan diberikan imunisasi adalah anak umur 9 bulan sampai dengan 15 tahun kurang atau 14 tahun genap.

Membuka langsung kegiatan tersebut Bupati Gunungkidul Sunaryanta yang mendukung penuh kegiatan tersebut karena penyakit Japanese Encephalitis menyerang organ vital yakni otak.

“Mudah mudahan tidak sampai sini, dan langkah antisipasi seperti ini dibutuhkan dan  semua pihak harus ikut campur tangan, kita juga perlu mendukung sepenuhnya untuk mempersiapkan generasi masa depan kita,” ujarnya.

Kegiatan kick off imunisasi tersebut dihadiri juga perwakilan Forkopimda dan seluruh Panewu di Kabupaten Gunungkidul.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 
Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 
Dinkes Gunungkidul Ajak Masyarakat untuk Waspada Penyebaran Virus HMPV yang Merebak di Cina 
Dinas Pendidikan Himbau Siswa yang Menderita Gondongan untuk Tidak Sekolah Sampai Sembuh 
Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Pesat, Tembus Ribuan Kasus 
Raih Penghargaan Kinerja Penanganan Stunting Terbaik, Kalurahan Giritirto Dapat Kunjungan dari Kalimantan
Puskesmas Ponjong Lakukan Penyelidikan Pasca Kasus DBD Yang Telan Korban Jiwa 
Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah 
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:58 WIB

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:18 WIB

Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 

Senin, 6 Januari 2025 - 13:01 WIB

Dinkes Gunungkidul Ajak Masyarakat untuk Waspada Penyebaran Virus HMPV yang Merebak di Cina 

Senin, 18 November 2024 - 12:41 WIB

Dinas Pendidikan Himbau Siswa yang Menderita Gondongan untuk Tidak Sekolah Sampai Sembuh 

Jumat, 15 November 2024 - 12:34 WIB

Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Pesat, Tembus Ribuan Kasus 

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Raih Penghargaan Kinerja Penanganan Stunting Terbaik, Kalurahan Giritirto Dapat Kunjungan dari Kalimantan

Selasa, 3 September 2024 - 14:51 WIB

Dinkes Lakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis, Cegah Radang Otak 

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:24 WIB

Puskesmas Ponjong Lakukan Penyelidikan Pasca Kasus DBD Yang Telan Korban Jiwa 

Berita Terbaru