Iklan Header 3

Dinkes Gunungkidul Ajak Masyarakat untuk Waspada Penyebaran Virus HMPV yang Merebak di Cina 

- Reporter

Senin, 6 Januari 2025 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Virus HMPV (Human Metapneumovirus) yang menyebabkan gangguan pernapasan mulai merebak di Cina, mengundang perhatian banyak pihak, termasuk Dinas Kesehatan Gunungkidul.  

Mekipun kasus virus HMPV belum ada di Indonesia khususnya di Gunungkidul, Dinkes Gunungkidul mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersihan diri serta lingkungan guna mencegah penyebaran virus tersebut. 

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Hal ini penting untuk memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah penularan berbagai virus yang berpotensi mengancam kesehatan,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, Senin (06/01/2025). 

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikutip dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan RI, HMPV adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan, dengan gejala yang mirip flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus ini dapat menyebabkan komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia. 

Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko lebih tinggi bagi anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, termasuk mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung. 

Hingga saat ini, belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV. Meski demikian, perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat cukup efektif dalam membantu meringankan gejala. 

Kemenkes mengajak masyarakat untuk tetap memantau informasi resmi terkait perkembangan virus ini. Pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menerapkan langkah pencegahan dan segera berkonsultasi ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan. 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 
Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 
Dinas Pendidikan Himbau Siswa yang Menderita Gondongan untuk Tidak Sekolah Sampai Sembuh 
Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Pesat, Tembus Ribuan Kasus 
Raih Penghargaan Kinerja Penanganan Stunting Terbaik, Kalurahan Giritirto Dapat Kunjungan dari Kalimantan
Dinkes Lakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis, Cegah Radang Otak 
Puskesmas Ponjong Lakukan Penyelidikan Pasca Kasus DBD Yang Telan Korban Jiwa 
Bocah 12 Tahun Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah 
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 13:58 WIB

RSUD Wonosari Punya Labroratorium Baru, Sebagai Peningkatan Pelayanan Pendeteksi Penyakit 

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:18 WIB

Dukcapil Gunungkidul Kolaborasi dengan RSKIA Rachmi Yogyakarta Terapkan Inovasi Bulan Sabit 

Senin, 6 Januari 2025 - 13:01 WIB

Dinkes Gunungkidul Ajak Masyarakat untuk Waspada Penyebaran Virus HMPV yang Merebak di Cina 

Senin, 18 November 2024 - 12:41 WIB

Dinas Pendidikan Himbau Siswa yang Menderita Gondongan untuk Tidak Sekolah Sampai Sembuh 

Jumat, 15 November 2024 - 12:34 WIB

Jumlah Penderita Gondongan di Gunungkidul Meningkat Pesat, Tembus Ribuan Kasus 

Rabu, 30 Oktober 2024 - 14:24 WIB

Raih Penghargaan Kinerja Penanganan Stunting Terbaik, Kalurahan Giritirto Dapat Kunjungan dari Kalimantan

Selasa, 3 September 2024 - 14:51 WIB

Dinkes Lakukan Kick Off Imunisasi Japanese Encephalitis, Cegah Radang Otak 

Senin, 26 Agustus 2024 - 17:24 WIB

Puskesmas Ponjong Lakukan Penyelidikan Pasca Kasus DBD Yang Telan Korban Jiwa 

Berita Terbaru