Iklan Header 3

Jokowi Datang ke Gunungkidul: Spanduk Dukungan Ganjar Dibentangkan, Simpatisan Dianiaya

- Reporter

Selasa, 30 Januari 2024 - 23:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Seorang simpatisan pendukung pasangan calon Presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud dianiaya saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul, Selasa (30/01/2024). Dia diamuk pukulan setelah spanduk yang dibentangkan dirampas oleh orang tak dikenal.

Diketahui simpatisan tersebut ialah Ade, warga Kalurahan Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul yang menderita sejumlah luka di wajahnya. Ade dirampas spanduknya dan dianiaya saat presiden melintas di depan Pasar Argosari, Wonosari.

Kejadian itu terekam dalam video amatir yang kemudian viral. Dalam Video tersebut menunjukkan seorang warga yang hampir diamankan oleh pihak pengamanan saat menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo. Spanduk yang dirampas itu bertuliskan “Selamat Datang Bapak Jokowi, Kami Sudah Pintar Kami Pilih Pak Ganjar”.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah mengetahui kejadian tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih angkat bicara. Ia menyampaikan ungkapan protes terhadap pihak yang diduga melakukan tindakan kekerasan. Adu mulut antara Endah dan petugas keamanan terjadi di depan Pasar Argosari, dengan Endah mengecam perlakuan kasar kepada Ade.

Menurut Endah, warga Gunungkidul membawa spanduk sebagai tanda sambutan positif untuk kedatangan Presiden Republik Indonesia, tanpa niat buruk. Dia pun menegaskan bahwa perilaku seperti itu tidak sesuai di era demokrasi.

“Apa yang ditakutkan dari Presiden terhadap spanduk, yang itu tidak berisi ancaman terhadap keselamatan bangsa dan negara maupun beliau,” tegasnya.

Kejadian ini masih belum mendapat konfirmasi dari sejumlah pihak terkait. Pantauan di lapangan, pelaku perampasan dan pemukulan diduga merupakan aparat penegak hukum yang melakukan pengamanan kunjungan presiden. Perkara pun masih simpang siur lantaran belum ada penjelasan secara resmi dari yang bersangkutan. Entah penegak hukum atau pelaku yang masih dalam pencarian tersebut.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Barahmus DIY: Perlu Dukungan Banyak Pihak Wujudkan Jogja City of Museum
Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi
Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia
Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal
Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi
Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  
Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun
Berita ini 82 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 15:59 WIB

Barahmus DIY: Perlu Dukungan Banyak Pihak Wujudkan Jogja City of Museum

Rabu, 12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Pengaruh Kebijakan Efisiensi Anggaran dari Pemerintah Pusat ke Gunungkidul

Senin, 30 September 2024 - 20:23 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Tegaskan Jaga Integritas Organisasi

Minggu, 29 September 2024 - 13:43 WIB

Kesatuan Dalam Keberagaman, Pilar Penting Keberlangsungan Indonesia

Jumat, 6 September 2024 - 01:31 WIB

Pesan Dialog dan Perjumpaan Paus Fransiskus Dengan Imam Besar Masjid Istiqlal

Rabu, 4 September 2024 - 17:20 WIB

Tiba Di Indonesia, Paus Fransiskus Disambut Anak Yatim Hingga Pengungsi

Rabu, 4 September 2024 - 16:58 WIB

Kunjungan Paus Fransiskus Miliki Pesan Kuat Arti Pentingnya Merayakan Perbedaan  

Kamis, 22 Agustus 2024 - 15:04 WIB

Konkernas PWI 2024 Di Banjarmasin Tolak KLB Dan Tetap Akui Kepemimpinan Hendry Ch Bangun

Berita Terbaru

Daerah

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Rabu, 19 Mar 2025 - 03:20 WIB