Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Tiga tim mancing dari komunitas Handayani Rock Fishing (HRF) Gunungkidul akan mewakili daerah mereka di lomba mancing nasional Situbondo Fishing Camp 2024 yang akan diselenggarakan di Pantai Sijile-Merak Baluran Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Kompetisi yang dihelat Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur ini menjadi ajang bergengsi bagi para pemancing profesional dari seluruh Indonesia untuk menunjukkan keahlian dan ketangkasan mereka dalam memancing dengan berbagai teknik, diantaranya Jigging, Casting, Popping dan Dasaran.
Dalam event yang digelar pada 30 Juni 2024 mendatang ini, HRF mengirimkan 3 tim. Tim pertama beranggotakan Bekti Rahmadi, Ruslan Abdul Gani, Heru Dwi Cahyono, Ferry Valentino, yang telah dikenal dengan pengalaman dan strategi mereka dalam kompetisi sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim kedua, Hery Budi Septianto, Fajar Guntoro, Giri Nur Cahyo, Wahyudi, adalah tim yang penuh semangat dan inovasi. Sedangkan tim ketiga adalah Sugiyarno, Hanif Yunianto, Widadi dan Hery Susanto, terkenal dengan kekompakan dan teknik unik mereka dalam memancing.
Ketua HRF, Danang Ardianta menyatakan kebanggaannya atas keterlibatan peserta HRF dalam berbagai ajang perlombaan bergengsi bahkan sempat menorehkan prestasi yang tak main-main. Mereka pernah menjadi juara pada event serupa yang diselenggarakan di Trenggalek pada beberapa waktu yang lalu.
“Ini adalah pencapaian luar biasa bagi komunitas kami. Kami berharap ketiga tim ini dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama baik Gunungkidul di kancah nasional,” ujarnya.
Di balik kebanggaannya kepada para peserta HRF, terselib sebuah kekecewaan sang Ketua terhadap atensi Pemkab Gunungkidul dalam menangkap peluang wisata maupun potensi masyarakat dengan kemampuan memancing laut yang bahkan sudah diakui kehebatannya di luar daerah.
Danang menyayangkan banyak kabupaten atau kota di Indonesia yang mempunyai potensi kelautan menyelenggarakan event lomba mancing laut yang diprakarsai oleh pemerintah melalui dinas terkait. Namun selama ini, belum pernah sekalipun Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mempunyai inisiatif mengadakan event serupa.
“Padahal Gunungkidul mempunyai bentang laut sepanjang 70 Km lebih yang sangat berpotensi untuk diadakan lomba-lomba yang berskala besar,” ujar Pemilik Kalahari Resto n Café itu.
Sebenarnya dengan banyak kegiatan di wilayah laut selatan Gunungkidul, masyarakat akan mendapat banyak manfaat, khususnya secara ekonomi. Tapi sayangnya pemerintah daerah Gunungkidul belum pernah sekalipun mempunyai gagasan seperti itu.
“Potensinya luar biasa, peluangnya ada, tapi kenapa Gunungkidul sendiri tidak bisa?” tegas Danang.