Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Jumlah pengunjung di berbagai destinasi wisata di Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 kali ini tercatat mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi dalam hal ini adalah faktor cuaca.
“Penurunan jumlah kunjungan saat moment pergantian tahun karena hari liburnya tanggung atau bukan akhir pekan. Faktor lainnya kondisi cuaca hujan yang terjadi membuat wisatawan mengurungkan niat untuk merayakan tahun baru di Gunungkidul,” Ujar Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, Rabu, (01/01).
Meskipun mengalami penurunan, Pemerintah telah mencatat sejumlah 10 ribu wisatawan menghabiskan moment pergantian tahun baru 2025 kabupaten yang memiliki bentang pantai yang panjang dan indah ini. Jumlah ini disebut mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 15 ribu wisatawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pantai di Gunungkidul masih menjadi favorit moment pergantian tahun di kawasan wisata seperti pantai Sundak, Drini hingga pantai Sadranan,” imbuhnya.
Pihaknya menambahkan, untuk total kunjungan wisatawan saat momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini sebanyak 151.095 wisatawan, terhitung mulai 21-31 Desember 2024. Dari jumlah kunjungan ini total nilai PAD yang berhasil dikumpulkan sebanyak Rp1,48 miliar.
“Jumlah tersebut melebihi target yang ditentukan dimana awalnya target kunjungan sebanyak 101 ribu wisatawan, dengan nilai PAD dikisaran Rp 1,2 miliar,” tandasnya.