Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Kasus pengeroyokan yang terjadi di Karang Tengah, Kapanewon Wonosari naik ke tahap penyidikan. Keputusan ini diambil setelah melalui serangkaian penyelidikan awal dan pemeriksaan terhadap para saksi dan terduga pelaku.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua terduga pelaku yang terlibat dalam aksi pengeroyokan yang terjadi pada tanggal 19 Juli lalu. Beredar kabar, satu diantaranya diduga merupakan putra dari seorang anggota DPRD aktif.
“Kasus ini dari penyelidikan naik ke proses penyidikan,” kata Ahmad, Rabu (31/07).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Akibat peristiwa pengeroyokan antar teman ini, seorang pemuda berinisial DSP (22), mengalami lebam pada bagian wajah. Menurut keterangan yang dihimpun, korban dipukuli oleh dua orang temannya berinisial T dan R setelah mereka bersama-sama merayakan pesta ulang tahun di tempat kejadian.
“Dari keterangan pelaku, ia memukul korban adalah karena pelaku berulang kali menegur korban untuk berhenti bermain HP saat lagi kumpul, tetapi korban tetap main HP,” kata Ahmad.
Dalam proses intrograsi, terduga pelaku juga mengungkapkan bahwa mereka sempat mengkonsumsi minuman keras dalam acara tersebut.
“Hari ini kita kirim surat untuk pemeriksaan besuk hari Jumat,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, korban berinisial DSP (22) warga Karang Tengah, Kapanewon Wonosari datang di acara ulang tahun terduga pelaku R di Padukuhan Karang Tengah I, Kalurahan Karang Tengah, Kapanewon Wonosari, pada tanggal 19 Juli.
DSP kemudian dikeroyok oleh temannya R dan T hingga mengakibatkan wajah korban lebam. Pihak orang tua yang tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gunungkidul.