Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Jalan Panggang-Imogiri memang rawan tindak pidana kriminal. Selain situasi sepi, kanan kiri jalan dipenuhi pohon menjulang tinggi. Seperti kejadian yang menimpa seorang buruh bangunan pada Rabu (07/05) sekitar pukul 22:30 WIB.
Yuliyanto (37) warga Padukuhan Klampok, Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul menjadi korban pembegalan di Alas Kembang, Giriharjo, Panggang. Uang jutaan rupiah hasil kerjanya selama 9 hari dirampas oleh tiga bandit.
Dia menceritakan, mulanya sepulang kerja dari wilayah Bantul melihat ada orang laki-laki mendorong sepeda motor ke arah Selatan. Yulianto yang saat itu mengendarai Honda Blade pun berhenti bermaksud memberikan pertolongan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya kira ban sepeda motornya bocor dan saya berniat membantu,” ujarnya, Sabtu (10/5).
Ketika berhenti, tiba-tiba dari arah belakang Yulianto dicekik oleh pelaku yang bersembunyi. Pelaku lainnya menendang perut korban sebanyak dua kali lalu menggeledah saku celana dan jaket. “Hanya bisa pasrah tidak melawan, pas itu juga tidak ada pengendara lain yang lewat,” imbuhnya.
Setelah menggeledah kantong celana dan jaket, pelaku menemukan dan mengambil sejumlah uang milik korban. “Uang itu hasil bekerja sebagai buruh bangunan selama 9 hari dan bonus, jumlahnya Rp 1,2 juta,” kata Yulianto.
Berhasil melancarkan aksi, ketiga pelaku kemudian berboncengan melarikan diri ke arah Utara (Imogiri). “Perginya ke arah Utara, karena kondisi saat itu gelap, saya tidak bisa melihat ciri ciri atau pun sepeda motor yang digunakan pelaku,”paparnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Panggang, AKP Gatot Sukoco menyampaikan, pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari korban. “Namun kami akan melakukan penyelidikan dengan mengecek CCTV di sejumlah lokasi,” tutupnya.