Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul resmi mengumumkan selesainya pembangunan dan pemeliharaan Stadion Handayani sebagai salah satu upaya strategi untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVII DIY 2025.
Peresmian ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas olahraga di Kabupaten Gunungkidul meskipun kekurangan anggaran pasca-pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Supriyanto, menyatakan bahwa rencana pembangunan Stadion Handayani yang semula dijadwalkan pada tahun 2023 akhirnya dapat direalisasikan pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembangunan ini selesai tepat waktu sehingga Stadion Handayani siap menjadi salah satu venue utama untuk ajang Porda 2025 mendatang,” ujar Supriyanto, Selasa (31/12/2024).
Supriyanto juga menjelaskan bahwa anggaran awal yang diusulkan sebesar Rp17 miliar mengalami penyesuaian akibat pandemi COVID-19, dan hanya tersisa sebesar Rp6,4 miliar. Meski terbatas, dana ini difokuskan pada aspek krusial, antara lain Pembangunan dan perawatan lapangan rumput, termasuk penggantian stadion rumput.
“Peningkatan sistem drainase dan instalasi penyiraman lapangan, Pembangunan lintasan atletik, Renovasi tribun utama serta tribun VIP, Pembangunan ruang pers, ruang kesehatan, dan ruang ganti pemain. Penataan drainase lingkungan stadion dan pembangunan taman,” paparnya.
“Selain tahun depan akan ada pembangunan fasilitas lompat jauh, untuk fasilitas olahraga panahan dan beberapa elemen tambahan lainnya, anggaran akan diusulkan dalam alokasi anggaran tahun berikutnya,” katanya.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan langkah awal dalam upaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana olahraga di daerah tersebut.
“APBD kita saat ini memang belum mampu menjangkau pembangunan dalam skala besar. Namun kami terus berinovasi dan mencari solusi terbaik agar ke depan Stadion Handayani dapat memiliki fasilitas yang memadai,” ujarnya.
Sunaryanta juga menekankan pentingnya perhatian terhadap beberapa aspek tambahan yang belum tercakup dalam pembangunan tahap awal, seperti perbaikan pagar stadion dan penyempurnaan fasilitas pendukung lainnya.
“Kami ingin memastikan bahwa stadion ini tidak hanya menjadi kebanggaan atlet, tetapi juga masyarakat Gunungkidul,” tambahnya.
Ia berharap, Pembangunan Stadion Handayani bukan sekedar proyek infrastruktur, melainkan juga simbol komitmen Kabupaten Gunungkidul dalam memajukan dunia olahraga lokal. Pemerintah berharap stadion ini dapat menjadi pusat kegiatan olahraga, pembinaan atlet, serta ajang kompetisi regional dan nasional di masa mendatang.
Selain itu, dengan perencanaan yang matang dan dukungan semua pihak, Stadion Handayani diharapkan dapat mendorong peningkatan prestasi atlet lokal serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan stadion.
“Dengan dimulainya pembangunan ini, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengajak seluruh masyarakat untuk turut mendukung dan mengawasi pembangunan Stadion Handayani agar dapat selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar yang diharapkan,” papar Sunaryanta.