Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Aksi yang dilakukan oleh seorang warga Padukuhan Klepu, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen, Gunungkidul harusnya menjadi sindiran kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Ia memperbaiki jalan milik kabupaten yang rusak parah tanpa ada perbaikan selama bertahun-tahun. Secara sendirian, menggali tanah dan batu sekitar untuk menguruk lubang menganga di sepanjang jalan Banyusoca (Klepu)- Panggang (Bibal).
Dialah Paijo, dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, dan karung secara perlahan dia meratakan jalan berlubang. Aksi social yang dilakukan hanya karena melihat sulitnya pengendara yang melintas.
“Niat saya hanya memperbaiki karena saya tiap hari melewati jalan ini ketika mau berangkat kerja, tidak berharap agar diberi imbalan apapun,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (30/04).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lelaki yang berprofesi sebagai buruh bangunan di Yogyakarta ini rela memperbaiki jalan yang rusak dikarenakan belum ada panggilan bekerja.
“Habis lebaran ini sepi, belum ada yang ngajak bekerja, dan saya gunakan untuk memberi jalan yang rusak itu,” tambahnya.
Tak heran beberapa pengguna jalan yang lewat berhenti sekedar mengucapkan terimakasih dan memberinya uang.
“Saya tidak meminta dan tidak berharap untuk itu, saya iklas memperbaiki jalan ini, tapi ada juga bebeberapa pengguna jalan yang memberi saya uang, ada yang 5 ribu ada yang 10 ribu rupiah dan saya hanya mengucapkan terimakasih,” katanya.
Paijo meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan jalan yang telah rusak parah tersebut. Menurutnya jalan itu merupakan jalan utama yang sudah rusak bertahun-tahun.
Sementara itu anggota DPRD Gunungkidul, Komisi D dari Fraksi Golkar, Ery Agustin, menyatakan meskipun tindakan ini hanya merupakan langkah kecil, namun apa yang di lakukan Paijo mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan yang harus menjadi contoh khalayak.
“Salut dan apresiasi buat pak Paijo, sebagai salah satu pengguna jalan yang dengan sukarela tanpa pamrih atau bayaran bersedia memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut,” ungkapnya.
Harapan Ery, semoga Pemkab segera merealisasikan perbaikan jalan, apalagi dengan kepala dinas yang baru ini bisa memaksimalkan kinerja dengan menggali potensi anggaran baik dari provinsi maupun pusat.