Puncak Festival Literasi 2025 Gunungkidul, Bupati: Kunci Mewujudkan Kabupaten Berdaya Saing

- Reporter

Selasa, 23 September 2025 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Festival Literasi 2025 resmi berakhir melalui gelar wicara bertajuk “Peran Perpustakaan dalam Menginspirasi Perubahan melalui Literasi untuk Kesejahteraan” yang digelar di Perpustakaan Daerah Gunungkidul, Selasa (23/9). Penutupan ini menegaskan peran baru perpustakaan sebagai pusat aktivitas masyarakat yang lebih inklusif dan produktif, bukan sekadar tempat membaca.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul menyampaikan, festival yang berlangsung selama empat hari ini menghadirkan beragam agenda, mulai dari pameran buku dengan 22 stan penerbit dan komunitas, talkshow, hingga pertunjukan seni budaya.

“Kalau perpustakaan hanya sekadar pinjam dan baca buku, lama-lama akan seperti museum. Karena itu, kita ubah fungsinya menjadi pusat kegiatan masyarakat. Kini di banyak kalurahan sudah ada perpustakaan yang hidup dengan aktivitas wirausaha, literasi digital, hingga komunitas olahraga,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga kini, tercatat 62 dari 144 kalurahan di Gunungkidul telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial. Warga ikut aktif, mulai dari ibu-ibu PKK yang mengolah pangan lokal, anak-anak muda yang mengajar les, hingga komunitas yang memanfaatkan ruang perpustakaan untuk senam, seni, dan ekonomi kreatif.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menekankan bahwa literasi merupakan jalan utama meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Perpustakaan kini menjadi ruang belajar sepanjang hayat dan wadah kolaborasi. Tahun ini kita bangga karena Perpustakaan Melati Kalurahan Patuk berhasil mewakili DIY dalam Lomba Perpustakaan Kalurahan Terbaik Nasional,” ungkapnya.

Bupati menambahkan, gerakan literasi harus menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya pemerintah, melainkan juga keluarga, sekolah, komunitas, hingga dunia usaha.

“Dengan semangat gotong royong, saya yakin Gunungkidul mampu tumbuh sebagai Kabupaten Literasi yang berdaya saing sekaligus sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, Adin Bondar, menuturkan bahwa literasi merupakan investasi penting bagi pembangunan bangsa.

“Kualitas SDM yang unggul hanya bisa dibangun lewat budaya baca dan literasi yang kuat. Literasi bukan sekadar membaca atau menulis, tetapi juga melatih kemampuan analisis, berpikir kritis, hingga menciptakan gagasan baru,” ujarnya.

Adin menekankan, literasi berdampak luas terhadap pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan ekonomi. Negara dengan tingkat literasi tinggi terbukti lebih sejahtera, sedangkan yang rendah kerap menghadapi kesenjangan sosial dan kualitas hidup yang tertinggal.

Ia juga menyoroti tantangan era digital yang memunculkan banjir informasi palsu serta risiko kemunduran kognitif generasi muda. Karena itu, budaya membaca perlu ditanamkan sejak dini, bahkan sejak 1.000 hari pertama kehidupan.

Dalam RPJMN 2025–2029, literasi ditetapkan sebagai prioritas pembangunan. Perpusnas RI mendukung dengan tiga pilar program: penguatan budaya baca dan literasi, pengarusutamaan Asta Nusantara, serta standarisasi perpustakaan.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Perpusnas telah menyalurkan tiga unit mobil perpustakaan keliling, pojok baca digital dengan fasilitas internet, serta lebih dari 101 ribu buku bermutu untuk 101 desa di Gunungkidul. Tahun 2025 ini, Perpusnas juga menghadirkan 180 relawan literasi di 180 kabupaten/kota, termasuk Gunungkidul.

Selain itu, diterbitkan pula 25 seri komik anak berbasis naskah kuno serta program perluasan ruang baca hingga rumah ibadah melalui kerja sama dengan Kementerian Desa.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Hari Jadi Gunungkidul ke-195, Usung Tema Ngayomi, Ngayemi, Ngayani
SPPG Pandanan Semin Dihentikan Usai Mencuat Kasus Keracunan
Dandim Gunungkidul Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis
Gelar Potensi Budaya di Mijahan, Ery Berharap Kemajuan Daerah Hingga Tingkat Dusun
Ramaikan! Gunungkidul Tourism Fest 2025 Digelar di Watu Sigar
Pesan Paku Alam X di Laga Porda XVII, Kemenangan Sejati Bukan Semata Meraih Medali
Gunungkidul Percaya Diri Raih 45 Medali Emas di Ajang Porda XVII
Bupati Endah Sambut Kontingen Peparda Dalam Gala Dinner
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 10:52 WIB

SPPG Pandanan Semin Dihentikan Usai Mencuat Kasus Keracunan

Sabtu, 27 September 2025 - 12:00 WIB

Dandim Gunungkidul Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 23 September 2025 - 20:03 WIB

Gelar Potensi Budaya di Mijahan, Ery Berharap Kemajuan Daerah Hingga Tingkat Dusun

Selasa, 23 September 2025 - 19:59 WIB

Puncak Festival Literasi 2025 Gunungkidul, Bupati: Kunci Mewujudkan Kabupaten Berdaya Saing

Kamis, 18 September 2025 - 08:52 WIB

Ramaikan! Gunungkidul Tourism Fest 2025 Digelar di Watu Sigar

Senin, 8 September 2025 - 19:32 WIB

Pesan Paku Alam X di Laga Porda XVII, Kemenangan Sejati Bukan Semata Meraih Medali

Kamis, 4 September 2025 - 18:10 WIB

Gunungkidul Percaya Diri Raih 45 Medali Emas di Ajang Porda XVII

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 18:32 WIB

Bupati Endah Sambut Kontingen Peparda Dalam Gala Dinner

Berita Terbaru

peristiwa

Kecelakaan di Jalan Jogja–Wonosari, Dua Orang Terluka

Senin, 13 Okt 2025 - 12:35 WIB

peristiwa

Pengrajin Perak Tewas Gantung Diri di Gubuk Ladang

Minggu, 12 Okt 2025 - 17:26 WIB

peristiwa

Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Semak-semak Tepi Jalan

Sabtu, 4 Okt 2025 - 21:55 WIB