Iklan Header 3

Ramai di Media Sosial, Video Tambang Ugal-ugalan Bikin Resah 

- Reporter

Kamis, 13 Juni 2024 - 19:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Sebuah video yang memperlihatkan aktivitas galian tambang yang dinilai meresahkan viral di media sosial. Video yang diunggah pada Rabu (12/06) oleh akun Instagram noto_suwarno_id ini memperlihatkan betapa buruknya kondisi penambangan di Padukuhan Nglengkong, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul.

Dalam video berdurasi kurang lebih dua menit, pemilik akun menyampaikan keresahannya itu kepada para pimpinan Daerah, Propinsi hingga pimpinan Negara atas aktivitas terakhir tambang yang disinyalir sudah beroperasi setahun terakhir ini.

“Selamat pagi Bapak Presiden Joko Widodo, selamat pagi Bapak Sri Sultan Hamengkubuwono dan Bapak Bupati Gunung Kidul. ini terkait penambangan untuk uruk Tol ya Pak apakah ini benar kalau di perjanjian diijinnya itu seperti ini? Cara menambang ini Pak dekat sekali dengan rumah yang masih dihuni dan kedalamannya sekian sekitar 10 meteran sampai 15 meter ini dekat sekali. ini sangat rawan sekali terhadap longsor jarak dengan rumah cuma maksimal satu setengah meter. Apakah ini sudah sesuai prosedur apa belum ya Pak? Mohon perhatiannya, kasihan seperti kita ini rakyat kecil tidak menerima apa-apa tapi menerima imbasnya. Ini tebing tinggi tinggi sekali kayak gini Pak. Ini dekat dengan rumah Pak dan dalam sekali. Lokasi di RT 29 RW 6, Nglengkong, Serut Gedangsari, Gunungkidul,” terangnya dalam laman instagramnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dirinya mengharapkan perhatian dari sejumlah pihak agar aktivitas galian tersebut tidak menimbulkan dampak negatif basi Masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Karena galian tersebut Nampak sangat dekat dengan rumah warga yang masih dihuni. Ia khawatir, juka musim penghujan tiba, kondisi tanah bekas pertambangan tersebut justru longsor dan membahayakan warga.

“Setahu saya ini rawan longsor dan dekat dengan pemukiman Masyarakat, bahkan kemarin pas musim hujan sempat ada beberapa titik jalan yang dilewati yang longsor dan menimpa rumah warga,” terang pria pemilik akun tersebut saat dikonfirmasi.

Dalam unggahannya tersebut ia sangat berharap perhatian dan tindaklanjut dari pemerintah terkait kekhawatirannya itu demi kenyamanan Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi tersebut.

“Mungkin keluh kesah masyarakat ini sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dari Presiden  Jokowi disamping kami berharap kepada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwana_X selaku Raja kami dan semoga permasalahan ini menjadi perhatian Bupati Gunungkidul Sunaryanta. Permasalahan tambang di zona rawan longsor dan praktek tambang yang ugal-ugalan, mengesampingkan keselamatan dan keamanan masyarakat. Menurut kami, video ini cukup menjadi bukti dan dukungan untuk mengevaluasi perijinan dan menghentikan aktivitas tambang tersebut”.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 314 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru