Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pondasi rumah milik Tri Haryanto, warga Padukuhan Blimbing, Kalurahan Girisekar, Kapanewon Panggang, mengalami longsor.
Dukuh Blimbing, Dwi Wardani menjelaskan, sebelum terjadi longsor pondasi rumah bagian dapur dengan tinggi kurang lebih 5 meter dan panjang 12 meter tersebut sudah terlihat retak. Diperparah hujan yang berlangsung beberapa hari sehingga berakibat fatal.
“Tadinya retak retak namun tadi malam kembali longsor sekira pukul 20:30 WIB, setelah hujan lebat di wilayah kami,” jelasnya, Kamis (18/01).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Dwi mengatakan, pemerintah setempat dan juga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, sudah meninjau langsung lokasi rumah tersebut. Menurut dia jika tidak segera ada perbaikan maka pondasi yang longsor akan mengancam rumah hunian.
“Kami sudah mengajukan proposal ke BPBD Kabupaten Gunungkidul, sambil kita menunggu, saat ini lokasi longsor tersebut kami tutup dengan terpal agar longsor tersebut tidak meluas. Kami juga menghimbau agar rumah dapur ini tidak dipakai untuk aktifitas dikarenakan curah hujan masih tinggi,” tutupnya.