Crossway Meluap Jadi Langganan, Aktivitas Warga Kedungwanglu Lumpuh Kembali

- Reporter

Jumat, 19 Januari 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Setiap kali datang hujan lebat, aktivitas warga di Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoca, Kapanewon Playen terhenti. Sungai meluap menjadi penyebab mereka tidak bisa wara wiri. Selama ini warga hanya mengandalkan crossway sebagai jalur utama.

Sejak beberapa hari ini, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di seluruh wilayah Gunungkidul. Volume air di sungai tersebut pun kian bertambah sehingga sejak pagi tadi meluap melebihi crossway. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak Kedungwanglu tidak bisa berangkat ke sekolah.

Dukuh Kedungwanglu, Burhan Tholib mengatakan air sungai meluap sejak pukul pukul 05:00 WIB. Meski aktivitas lumpuh, pasokan kebutuhan pokok masih bisa tersalurkan dengan aman.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sampai pukul 10:00 WIB masih deras,” ucapnya, Jumat (19/01).

Ia menambahkan, Crosway ini merupakan jalur utama penghubung ke padukuhan lainnya. Jika arus air meluap semua warga memilih untuk tidak beraktivitas keluar karena tidak bisa melintas.

Ia berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah dalam menangani permasalahan di wilayah Kedungwanglu.

“Harapannya ada aksi dan realisasi dari pemerintah. Proposal pun sudah kami buat dan ajukan berulang kali. bahkan sudah berulangkali di survei dari Bupati langsung, PU, baik kabupaten maupun provinsi,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Perempuan Bersuami Gantung Diri di Gagang Pintu Kamar
Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia
Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta
Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:54 WIB

Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:18 WIB

Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB