Iklan Header 3

Bawaslu Ingatkan Tak Boleh Ada Joki dalam Coklit

- Reporter

Jumat, 28 Juni 2024 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, mengingatkan seluruh petugas pemutakhiran data pemilih (coklit) untuk tidak menggunakan jasa joki dalam menjalankan tugas mereka. Hal ini disampaikan untuk antisipasi dan memastikan proses pemutakhiran data pemilih berjalan dengan jujur, akurat, dan dapat dipercaya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme petugas coklit. Tidak boleh ada praktik joki dalam proses coklit. Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya, demi menjaga kredibilitas dan keakuratan data pemilih.

“Yang melakukan coklit itu ya sesuai yang mendapatkan SK, jangan sampai nanti karena petugas yang karena sibuk kemudian orang lain yang menggantikan itu tidak sah tanpa ada mekanisme yang tepat.,” terang Andang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Andang menambahkan, jika hal itu terjadi dilapangan maka rekomendasi kami adalah coklit itu yang dilakukan itu dihentikan , kemudian pantarlih Yang bersangkutan yang mendapatkan SK itu melakukan coklit ulang.

“Yang tidak menerima SK terus melakukan coklit itu pelanggaran dan tidak sah sehingga dimana ia melakukan coklit ya di ulang dari awal,” imbuhnya.

Selain itu Bawaslu menghimbau agar petugas Coklit tidak melakukan coklit dari balik meja.

“Jangan sampai karena hafal data atau hafal orang orangnya terus hanya melakukan coklit dari balik meja. Jika itu terjadi mohon dilaporkan dan di tindak dalam arti agar dilakukan coklit sesuai dengan aturan,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai
Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang
600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 
Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi
Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta
Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024
Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 
Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 12:45 WIB

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai

Minggu, 24 November 2024 - 12:14 WIB

Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang

Sabtu, 23 November 2024 - 15:53 WIB

600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 

Sabtu, 23 November 2024 - 15:05 WIB

Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:42 WIB

Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta

Rabu, 6 November 2024 - 11:16 WIB

Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024

Jumat, 1 November 2024 - 02:41 WIB

Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat

Berita Terbaru