Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Puluhan warga Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar, menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunungkidul, Kamis (21/11) Mereka menuntut adanya perbaikan dalam sistem birokrasi di Kalurahan Natah, Kapanewon Nglipar.
Aksi yang dimulai sekitar pukul 14.00 WIB tersebut, diwarnai dengan orasi yang berisikan tuntutan masyarakat atas birokrasi yang kurang memuaskan. Mereka datang dengan membawa berbagai spanduk dengan bertuliskan salah satunya ‘usut tuntas penggunaan dana desa, usut tuntas pungli PTSL dan prona, audit dana BUMDes hingga lengserkan lurah dan kroninya.
Kedatangan mereka pun diterima baik oleh Anggota Komisi A, Kapolres Gunungkidul dan beberapa pejabat lainnya. Kemudian beberapa perwakilan dari massa melakukan mediasi secara tertutup di ruangan Komisi A.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Koordinator aksi dari Pos Pengaduan Masyarakat (Pos-Pera) Dani Eko Wiyoro menyampaikan, mereka mensinyalir penjabat Lurah Natah saat ini banyak melakukan permainan terkait birokrasi di Kalurahan tersebut.
“Seluruh pamongnya sebagian besar adalah orang-orangnya Lurah tersebut,” ujar Dani.
Yang kedua Lurah diduga melakukan pungli saat ada program PTSL dan prona dan sampai hari ini belum dikembalikan. Sehingga warga menuntut haknya itu untuk dikembalikan.
Yang ketiga pembangunan yang tidak transparan. Dalam aksinya ini, mereka menuntut pihak terkait untuk mengaudit penggunaan dana desa.
“Ke empat adalah, kepala direktur BUMDes adalah anak Lurah. maka konteks itu yang akan dibrantas,” kata Dani.
Dani menambahkan, massa juga memberikan waktu untuk lurah datang menemui mereka dan melakukan mediasi di Gedung DPRD. Namun karena sampai batas waktu yang ditentukan, Lurah tidak hadir, maka massa memilih Walkout dari ruangan.
Geram, tuntutan dan perjuangan mereka menyuarakan aspirasi tidak digubris oleh Lurah, mereka pun sempat mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
“Rencana awal Desember kita akan menggelar aksi lagi,” tandasnya.
Warga berharap agar tuntutan mereka segera ditindaklanjuti, dan birokrasi di Kalurahan Natah dapat berfungsi dengan lebih baik demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.