Iklan Header 3

Ratusan Warga Datangi Polsek Saptosari, Laporkan Dugaan Pengeroyokan Suporter Turnamen Bola Voli

- Reporter

Jumat, 12 Juli 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Ratusan warga dari Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kapanewon Gunungkidul pada Kamis (11/7) malam mendatangi kantor Mapolsek Saptosari untuk melaporkan atas insiden kericuhan antar suporter yang terjadi saat turnamen bola voli di Kalurahan Krambilsawit Rabu (10/7) malam. Kericuhan tersebut mengakibatkan seorang suporter mengalami lebam akibat diduga dikeroyok oleh suporter lain.

Massa yang terdiri dari warga, pemuda dan tokoh masyarakat, berkumpul mendatangi Mapolsek Saptosari. Mereka meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku.

Lurah Kanigoro, Suroso menyampaikan, warga hanya meminta pihak kepolisian mengungkap pelaku yang diduga mengeroyok warga Kanigoro.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Intinya warga meminta dari laporan resmi tersebut dan dimohon menindak lanjuti laporan tersebut,” ujar Suroso, Jumat (12/07).

Ia menambahkan, bahwa korban yang merupakan warga Kalurahan Kanigoro ini mengalami lebam karena diduga dikeroyok.

“Kami tidak tahu warga mana yang mengeroyok. Kami ingin pihak kepolisian mencari pelaku dan diadili sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” imbuhnya.

Kapolsek Saptosari, AKP Suyanta mengatakan, bahwa laporan dugaan pengeroyokan itu sudah diterima pihak kepolisian dan akan segera ditindak lanjuti.

“Dari keterangan saksi maupun korban juga belum jelas pelakunya, tentunya kami akan melakukan penyelidikan sesuai SOP yang ada,” kata Suyanta.

Disinggung untuk kelanjutan Turnamen bola voli, Suyanto menyampaikan bahwa pertandingan diberhentikan untuk sementara waktu sampai situasi ketengangan antar warga terbilang kondusif.

“Sangat disayangkan hiburan untuk ajang mencari bibit unggul justru tercoreng,” imbuhnya.

Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang di masa mendatang.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buntut Tragedi Laka Laut Pantai Drini, Keluarga Korban Laporkan Kepsek Hingga Agen Tour 
Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  
Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 
Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 
Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari
Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 
Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 
Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu
Berita ini 194 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:06 WIB

Buntut Tragedi Laka Laut Pantai Drini, Keluarga Korban Laporkan Kepsek Hingga Agen Tour 

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:09 WIB

Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:53 WIB

Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:46 WIB

Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:33 WIB

Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari

Senin, 30 Desember 2024 - 21:45 WIB

Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:16 WIB

Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 

Minggu, 15 Desember 2024 - 16:53 WIB

Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu

Berita Terbaru