Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Sunaryanta dan Mahmud Ardi Widanto, secara resmi telah dikukuhkan pada Selasa (3/9).
Acara pengukuhan di kediaman Sunaryanta di Kwarasan, Nglipar dihadiri dari unsur partai pengusung, partai pendukung, relawan, serta tokoh-tokoh masyarakat. Sunaryanta, yang kini mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua sebagai Bupati Gunungkidul, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Ia juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program-program dimasa jabatannya.
Ketua Tim Pemenangan, Arif Setiadi mengatakan, sejumlah 125 personil tim tingkat Kecamatan juga sudah terbentuk. Diharapkan secepatnya juga dilaksanakan pembentukan Kordes se-Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim Kabupaten, Tim Kecamatan maupun koordinator desa telah dirancang menampung seluruh komponen masyarakat yang terlihat sangat antusias untuk memenangkan paslon Sunaryanta-Ardi.
“Kami harus responsif, harus cepat mengkonsolidasi kekuatan masyarakat yang ada dalam Tim Tim yang solid. Tapi di sisi lain, kami harus merancangnya secara terukur, sehingga bisa optimal dan terhindar dari kemungkinan kontra produktif,” ujar Arif Jumat (6/9).
Arif menambahkan, dengan tagline koalisi semangat kerakyatan, pihaknya harus mampu menyatukan kekuatan dalam suasana kekeluargaan, guyub rukun, saling asah asih asuh dalam memperjuangkan kemenangan paslon Sunaryanta-Ardi sebagai cita cita bersama.
“Tim Tim harus membaur menyatu dengan masyarakat. Nyawiji, Golong Gilig. Insha Allah Gunungkidul Maju,” tegasnya.
Sebagai langkah awal pergerakan setelah pendaftaran paslon Bupati dan Wakil Bupati Sunaryanta-Ardi, pihaknya menyampaikan Visi Misi dan program strategis seluas dan sedalam mungkin. Sehingga masyarakat semakin mantap memberikan pilihannya kepada Sunaryanta-Ardi.
“Penguatan transformasi menjadi pondasi mewujudkan Gunungkidul bermartabat, maju dan berkelanjutan dengan 5 misi yang kami usung, yang kami namai ‘Panca Dharma’. Transformasi Sosial, Ekonomi, Tata Kelola Kelembagaan, Hukum serta Budaya dan Ekologi,” tutupnya.