Iklan Header 3

Terkait Kinerja PDAM, LSM Jerami : Pelanggan Dituntut Bayar Tapi Kinerja Pelayanan Payah

- Reporter

Minggu, 28 Juli 2024 - 00:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Persoalan mengenai layanan air bersih bukan saat ini saja dirasakan sebagian masyarakat Gunungkidul. Setiap tahun, fenomena kekeringan selalu dikaitkan dengan sulitnya distribusi air ke rumah tangga para pelanggan PDAM Tirtahandayani.

Perbaikan demi perbaikan juga berbagai alternatif pun dilakukan pihak PDAM demi pemenuhan hak masyarakat soal air bersih. Namun, hingga kini masyarakat masih saja mengeluh karena merasa hak mereka sebagai pelanggan layanan tidak sepenuhnya terpenuhi.

Terkait kondisi ini, aktivis Jejaring Rakyat Mandiri (Jerami) Rino Caroko ikut buka suara. Aktivis muda ini menjelaskan, PDAM merupakan kunci keberlangsungan hidup warga Gunungkidul. Dalam undang-undang pun dengan jelas mengamanah tentang jaminan kecukupan dan kelancaran air bagi warganya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Artinya PDAM dalam hal ini yang memiliki kewenangan distribusi air wajib memberikan pelayanan yang optimal dalam menyuguhkan air bersih secara lancar dan keberlanjutan,” katanya, Sabtu (27/07).

Menurut Rino, tak elok jika kemudian kalau alasan permasalahan atau jawaban dari keluhan masyarakat melulu karena dampak dari musim kemarau atau perbaikan pipa atau prasarana lainnya.

“Ini harusnya kan sudah diantisipasi sebelumnya. Kita bayar air, kita bayar pegawainya harusnya PDAM melakukan pelayanan yang prima. Warga dituntut bayar namun pelayanan kurang dioptimalkan,” tegas dia.

Ia juga menilai, pemerintah terkesan kurang memperhatikan dan menggali sumber daya air yang cukup banyak dan tersebar di sejumlah wilayah di Gunungkidul.

“Sumber air di Gunungkidul cukup banyak kok. Kenapa hal ini kurang jadi perhatian pemerintah?” herannya.

Hal ini, lanjut Rino, menjadi preseden buruk kinerja PDAM yang tidak mampu mendongkrak atau memanfaatkan sumber air untuk kecukupan warganya.

“Apakah ini bagian dari pelanggaran konstitusi? Iya jelas ini pelanggaran,” tegasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 136 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru