Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Ratusan warga dari Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kapanewon Gunungkidul pada Kamis (11/7) malam mendatangi kantor Mapolsek Saptosari untuk melaporkan atas insiden kericuhan antar suporter yang terjadi saat turnamen bola voli di Kalurahan Krambilsawit Rabu (10/7) malam. Kericuhan tersebut mengakibatkan seorang suporter mengalami lebam akibat diduga dikeroyok oleh suporter lain.
Massa yang terdiri dari warga, pemuda dan tokoh masyarakat, berkumpul mendatangi Mapolsek Saptosari. Mereka meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelaku.
Lurah Kanigoro, Suroso menyampaikan, warga hanya meminta pihak kepolisian mengungkap pelaku yang diduga mengeroyok warga Kanigoro.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Intinya warga meminta dari laporan resmi tersebut dan dimohon menindak lanjuti laporan tersebut,” ujar Suroso, Jumat (12/07).
Ia menambahkan, bahwa korban yang merupakan warga Kalurahan Kanigoro ini mengalami lebam karena diduga dikeroyok.
“Kami tidak tahu warga mana yang mengeroyok. Kami ingin pihak kepolisian mencari pelaku dan diadili sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Kapolsek Saptosari, AKP Suyanta mengatakan, bahwa laporan dugaan pengeroyokan itu sudah diterima pihak kepolisian dan akan segera ditindak lanjuti.
“Dari keterangan saksi maupun korban juga belum jelas pelakunya, tentunya kami akan melakukan penyelidikan sesuai SOP yang ada,” kata Suyanta.
Disinggung untuk kelanjutan Turnamen bola voli, Suyanto menyampaikan bahwa pertandingan diberhentikan untuk sementara waktu sampai situasi ketengangan antar warga terbilang kondusif.
“Sangat disayangkan hiburan untuk ajang mencari bibit unggul justru tercoreng,” imbuhnya.
Masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang di masa mendatang.