Gunungkidul,(kalaharinews.co) – YS (44) dan puluhan warga dari Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan lainnya mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Paliyan, Kamis (17/10) sore. Kedatangan YS sekitar pukul 16.30 WIB ditemani saksi dan puluhan warga bertujuan untuk melaporkan dan menuntut keadilan pasca terjadinya insiden pengeroyokan yang menimpa dirinya.
Pengeroyokan terjadi di wilayah Karangasem A, saat YS melakukan takziah ke rumah almarhum JM warga Padukuhan Karangasem, Karangasem, Paliyan, Kamis (17/10) yang meninggal dunia setelah mencari rumput di Kawasan BKSDA Paliyan. YS dikeroyok karena dituduh menjadi penyebab meninggalnya warga Karangasem tersebut.
YS sendiri merupakan petugas Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Suaka Margasatwa Paliyan yang ditugaskan untuk menjaga hutan lindung di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Paliyan, AKP Ismanto mengatakan, sebelum kejadian, pelapor (YS) bersama rekan dari BKSDA Paliyan menuju ke rumah duka yang beralamatkan di Karangasem A, Paliyan untuk takziah. YS dan petugas BKSDA lain sempat menjelaskan kronologi saat patroli dan mendapati warga Karangasem yang sedang mencari pakan di kawasan BKSDA.
“Saat menjelaskan, sempat terjadi adu argument dengan warga, YS kemudian berjalan menjauh karena warga tersulut emosi dan warga mengira bahwa YS akan lari,” terang Ismanto, Jumat (18/10).
Karena emosi, kemudian salah satu warga menarik baju YS hingga tersungkur kemudian sekitar 4 orang mulai menginjak – injak dan menendang YS. Beberapa orang melerai dan korban diamankan ke kantor BKSDA Paliyan.
“Kami sedang dalam proses penyelidikan untuk masalah ini. Terkait meninggalnya warga Karangasem yang dimaksud, kami juga belum tahu namun dari keterangan warga bahwa almarhum mempunyai riwayat penyakit jantung,” tutupnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan hingga malam hari, puluhan warga masih berkumpul di depan Mapolsek Paliyan. Meski demikian, suasana terpantau masih cukup aman dan kondusif.