Iklan Header 3

Pesan Penting Bupati Gunungkidul Dalam Upacara Harkitnas

- Reporter

Senin, 20 Mei 2024 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menyampaikan pesan penting dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Ia menekankan gagasan awal yang membentuk Indonesia, bukan hanya dari perspektif sejarah tetapi juga dalam konteks kemanusiaan dan kesejahteraan.

Sunaryanta mengingatkan sejarah diperlukan bukan karena sensasi politik atau semata-mata sebagai sumber keteladanan nilai, melainkan sebagai percakapan terus-menerus tentang kemajuan kemanusiaan dan kesejahteraan.

“Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu, tetapi dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban,” katanya dalam membacakan sambutan Menteri Kominfo saat upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 yang digelar di Lapangan Ksatrian, Wonosari, Senin (20/5).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya juga mengajak mengenang Budi Utomo pada 20 Mei 1908, Sunaryanta menjelaskan bahwa organisasi ini menumbuhkan cita-cita kemerdekaan Indonesia dan menjadi simbol kebangkitan nasional. Organisasi ini bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern yang menjadi motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda.

Sunaryanta juga menyinggung peran Kartini, perempuan dari Jepara, yang melalui tulisan-tulisannya mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, dan kemajuan.

“Kartini adalah pembaharu yang menjaga imajinasi tentang tatanan masyarakat yang merdeka dan cita-cita ideal bangsa yang lebih besar dari asal-usul sosialnya sendiri,” tegasnya.

Lebih lanjut, Sunaryanta menyoroti bagaimana embrio pergerakan kebangkitan nasional lahir dari kaum muda yang terdidik dan berpendidikan.

“Cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan oleh mereka, semangat kebangkitan nasional lahir dari tangan kaum muda,” jelasnya.

Dalam konteks modern, Sunaryanta menekankan pentingnya transformasi digital. “Teknologi digital telah mengubah banyak hal. Dunia seakan mendekat, jarak menjadi tidak relevan. Bonus demografi menunjukkan 60% penduduk Indonesia adalah usia produktif yang siap mengembangkan inovasi baru,” paparnya.

Bupati Gunungkidul itu mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa peluang Indonesia menjadi negara maju ada dalam 10 hingga 15 tahun ke depan dengan memaksimalkan kondisi demografi. Ia juga mengingatkan bahwa kesempatan ini hanya datang sekali dan tidak boleh disia-siakan.

Sunaryanta menekankan pentingnya adopsi teknologi digital untuk mendukung transformasi sosial dan ekonomi.

“Transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan produktivitas, serta mendukung pertumbuhan ekonomi. Transformasi ini juga mampu meningkatkan akses teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.”paparnya.

Mengakhiri pidatonya, Sunaryanta mengajak semua pihak untuk bekerja bersama mencapai mimpi Indonesia emas tahun 2045.

“Momen ini harus kita manfaatkan. Tidak mungkin lagi bagi kita berjalan lambat karena kita berkejaran dengan waktu. Potensi sumber daya alam, bonus demografi, dan transformasi digital adalah modal dasar menuju Indonesia emas 2045,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 
Berita ini 48 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:21 WIB

Pengerjaan JJLS Planjan Sudah Sampai Tahap Finishing 

Berita Terbaru