Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten

- Reporter

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yogyakarta,(kalaharinews.co) – Kerinduan masyarakat Yogyakarta akan hiburan rakyat bergaya pasar malam, yang dahulu semarak dalam perayaan Sekaten, akhirnya terobati. Memasuki masa libur sekolah, Mandala Krida Expo (MKE) #2 resmi digelar di kawasan Stadion Mandala Krida mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Sekretariat Bersama (Sekber) Keistimewaan DIY dan komunitas Republik Altar Ria Production. Dengan mengusung tema “Pasaré Meriah, Rakyaté Bungah, Berkahé Melimpah,” MKE #2 diharapkan menjadi ajang yang mampu menggairahkan kembali perekonomian rakyat, sekaligus menghidupkan semangat seni dan budaya di Kota Yogyakarta, terlebih di tengah kelesuan ekonomi saat ini.

Acara yang digelar selama 24 hari ini diikuti oleh 144 tenant yang menawarkan aneka usaha, mulai dari kuliner khas Nusantara, permainan anak-anak, produk kreatif UMKM, mainan, hingga fashion thrift yang tengah populer di kalangan muda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Widihasto Wasana Putra, Ketua Sekber Keistimewaan DIY, pasar rakyat ini hadir sebagai jawaban atas kerinduan warga Yogyakarta akan hiburan rakyat yang dulu menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Sekaten di Alun-Alun Utara.

“Seperti diketahui, sejak 2018, event Sekaten yang identik dengan pasar malam tidak lagi digelar, seiring penataan kawasan Alun-Alun Utara, ditambah pandemi yang melanda hingga 2021,” ujarnya dalam pembukaan acara, Jumat sore (20/6/2025).

Sebelum hadir dalam format Mandala Krida Expo, acara hiburan rakyat pengganti pasar malam Sekaten ini sempat berganti nama — mulai dari Pasar Jogja Gumregah pada 2022, lalu Tugu Jogja Expo pada 2023, hingga akhirnya menjadi Mandala Krida Expo di tahun 2024.

“Sepertinya MKE ini format yang paling pas, meskipun kami tidak menggunakan nama ‘Sekaten’ karena itu sudah menjadi hak Pemkot Yogyakarta yang tempatnya di Alun-Alun Utara,” tambah Widihasto.

Sementara itu, Inung Nurzani, Ketua Panitia sekaligus Ketua Republik Altar Ria Production, menegaskan bahwa penyelenggaraan Mandala Krida Expo #2 murni digerakkan atas semangat gotong royong.

“Kami menggelar acara ini tanpa menggunakan dana APBD, apalagi Dana Keistimewaan (Danais). Semua murni hasil kerja bersama teman-teman komunitas — mulai dari penyedia jasa sound system, persewaan tenda dan panggung, pelaku kuliner, hingga pengelola wahana hiburan,” jelas Inung.

Kadri Renggono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Yogyakarta yang hadir mewakili Wali Kota Yogyakarta, menyambut baik penyelenggaraan MKE ini. Ia menilai acara seperti ini menjadi bentuk nyata sinergi antara komunitas, kampung, pelaku usaha, kalangan kampus, serta pemerintah kota.

“Event seperti ini penting untuk terus mengangkat potensi UMKM, serta memperkuat ekosistem seni dan budaya di Yogyakarta,” ujarnya.

Pembukaan Mandala Krida Expo #2 berlangsung meriah, dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Kota Yogyakarta, anggota DPRD Kota Yogyakarta, Polresta Yogyakarta, dan Kodim 0734 Yogyakarta. Acara dimeriahkan dengan pertunjukan musik pop Jawa dan kesenian rakyat Tari Topeng Ireng. (Wempi Gunarto)

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan
Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL
Tugu Bundaran Planjan Masih Dirumuskan, Entah Ikon Gunungan Atau Tani
Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan
Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027
Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta
Aksi Menjaga Ekosistem Laut, 101 Anak Penyu Lekang Dilepas Bebas
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 20:37 WIB

Oknum Dukuh Diduga Gauli Warga Sendiri, Dituntut Mundur Dari Jabatan

Jumat, 27 Juni 2025 - 18:34 WIB

Ayah Tega Cabuli Anak Sendiri Sampai 5 Kali, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:47 WIB

Truk Berjajar dari Tugu Tobong Sampai Gedung DPRD Gunungkidul, Sopir Demo Tolak UU ODOL

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:03 WIB

Ratusan PPPK Terima SK Pengangkatan, Bupati: Jangan Nuruti Gaya Hidup Berlebihan

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:26 WIB

Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:26 WIB

Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:02 WIB

Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:16 WIB

Aksi Menjaga Ekosistem Laut, 101 Anak Penyu Lekang Dilepas Bebas

Berita Terbaru

peristiwa

Tabrakan Motor di Jalur Bedoyo Tengah Malam, 1 Orang Tewas

Jumat, 27 Jun 2025 - 13:26 WIB