Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Sebanyak 45 pedagang yang menempati kios di area terminal Krapyak, di kawasan Pantai Sadranan, Kalurahan Sidoharjo, Kapanewon Tepus, mengikuti pelatihan pengolahan rumput laut dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK ) Desa Maritim. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru bagi para pedagang agar dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui diversifikasi usaha.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 11 – 13 Juni, menghadirkan narasumber dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Para peserta diajarkan berbagai teknik pengolahan, mulai dari cara memanen rumput laut yang baik dan benar, hingga proses pengolahan menjadi produk siap jual seperti agar-agar, kerupuk rumput laut dan makanan olahan lainnya.
Lurah Sidoharjo Evi Nurcahyani menyampaikan, pelatihan ini merupakan bagian dari program Bantuan Keuangan Khusus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para pedagang dapat meningkatkan keterampilan mereka dan memanfaatkan potensi rumput laut yang melimpah di daerah kita. Ini juga sebagai langkah untuk mendukung program ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi lokal,” terangnya, Rabu (12/06).
Salah satu peserta pelatihan Yanti, mengaku sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pasalnya, selama ini ia hanya berjualan makanan dan minuman di terminal.
“Dengan pelatihan ini, kami bisa belajar sesuatu yang baru dan menambah variasi produk yang bisa kami jual. Semoga bisa membantu meningkatkan penghasilan kami,” kata Yanti.
Diharapkan pelatihan serupa bisa terus dilaksanakan untuk berbagai jenis produk lainnya, sehingga semakin banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dan peningkatan ekonomi.
Dengan adanya pelatihan pengolahan rumput laut ini, diharapkan para pedagang di area parkir Krapyak bisa lebih mandiri dan memiliki daya saing yang lebih baik dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.