Gunungkidul, (Kalaharinews.co)-Hari ini, Rabu (14/08/2024) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengumumkan rekomendasi dukungan Bakal Calon Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah yang akan maju pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. Pengumuman yang dilaksanakan di kantor pusat DPP PDIP Jalan Diponegoro No.58, Menteng, Jakarta Pusat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Megawati Soekarno Putri.
Pada surat undangan bernomor 6501/N/DPP/VIII/2024 yang ditandatangai ketua DPP Komarudin Warubun dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristyanto tersebut dilampirkan daftar nama 13 Bakal Calon Gubernur dan/atau Wakil Gubernur dan sebanyak 292 Bakal Calon Bupati atau Walikota dan Calon Wakil bupati dan/atau Wakil Wali Kota. Anehnya dalam daftar nama calon tersebut belum ada nama calon untuk Kabupatem Gunungkidul dan Bantul.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sekertaris DPC PDI-Perjuangan Gunungkidul, Warto mengatakan, belum turunnya rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan dikarenakan DPC PDI-P Gunungkidul belum ada MoU dengan partai-partai lain.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kemarin sebenarnya sudah MoU dengan Demokrat, ternyata Demokrat melarikan diri,” kata Warto, Rabu (14/8).
Ia menambahkan bahwa DPC PDI-P Gunungkidul sudah merekomendasikan Bakal Calon Bupati, yaitu Endah Subekti Kuntariningsih selalu ketua DPC PDIP Gunungkidul dan Bakal Calon Wakil Bupati Joko Prawoto dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Soal rekomendasi ya kita tunggu saja. Sebenarnya DPC (PDIP) Gunungkidul sudah MoU dengan Demokrat dan Golkar, tetapi kita kan masih menunggu rekomendasi DPP Golkar. Seperti kemarin, di bawah (DPC) Partai Demokrat Oke, tapi di atas (DPP) enggak. Terus bagaimana?” ujarnya.
Warto menegaskan, DPC PDI-Perjuangan Gunungkidul tetap mematuhi keputusan DPP terkait siapa yang akan direkomendasikan sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati.
“DPP itu mau rekomendasi ke siapa ya tetap dijalankan. DPP juga perlu melihat dan DPP PDI-P juga tidak mau kecolongan lagi, memberi rekomendasi tidak pernah jadi,” tegasnya.