Iklan Header 3

Ngakunya Staf Puskesmas Semin, Empat Warung Nyaris Jadi Korban Penipuan

- Reporter

Jumat, 12 April 2024 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Aksi penipuan mencatut Puskesmas Semin 1, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul hampir saja memakan korban. Pelaku mengaku sebagai staf Puskesmas Semin 1 bernama Risky Ilham, dan memesan ketering dengan menghubungi empat warung wilayah setempat.

Kejadian ini dalam waktu yang berbeda – beda, mulai dari pukul 09.58 WIB – 10.04 WIB. Penipu memesan makanan 60 kotak nasi di masing – masing warung. Pesanan akan diambil pada Rabu, (10/04), pukul 16.00 WIB.

Curiga dengan pemesanan yang dilakukan oleh penipu, para pemilik warung pun menghubungi pihak Puskesmas Semin 1. Benar saja, mereka hampir menjadi korban penipuan pemesanan makanan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Para pemilik warung curiga, lalu konfirmasi ke Puskesmas Semin 1, mereka minta kejelasan kebenaran pemesan tersebut,” jelas Jumantoro, Kepala Puskesmas Semin 1, Kamis (11/04).

Menurut Jumantoro, ada empat katering yang dihubungi terduga penipu tersebut, dan mungkin juga ada ada pihak katering lain yang telah dihubungi oleh penipu.

“Sejauh ini ada empat katering, mungkin masih ada yang lain,” jelasnya.

Kepala Puskesmas Semin 1 mengatakan, terduga penipu mengaku bernama Risky Ilham. Sedangkan di Puskesmas Semin 1 tidak ada seorang staf yang bernama tersebut.

“Nama Risky Ilham juga bukan karyawan Puskesmas Semin 1,” lanjutnya.

Jumantoro juga memastikan kalau pihak Puskesmas Semin 1 tidak memesan katering, takut apabila ada katering yang baru buka orderan, kemudian langsung dikirim, Jumantoro merasa kasihan. Kabarnya tahun lalu juga pernah kejadian serupa, biasanya menjelang 10 hari terakhir (menjelang lebaran).

Sebagai tindak lanjut, Jumantoro sudah mengabarkan kejadian ke group Whatshapp (WA) ke Forum Pimpinan Kapanewon, group WA Puskesmas, menginformasikan via media sosial, dan melaporkan ke pimpinan terkait.

Untuk melapor ke pihak kepolisian Jumantoro mangaku belum melangkah kesana.

“Sementara untuk laporan ke polisi belum, karena belum ada yang dirugikan,”tutupnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Buntut Tragedi Laka Laut Pantai Drini, Keluarga Korban Laporkan Kepsek Hingga Agen Tour 
Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  
Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 
Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 
Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari
Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 
Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 
Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu
Berita ini 142 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:06 WIB

Buntut Tragedi Laka Laut Pantai Drini, Keluarga Korban Laporkan Kepsek Hingga Agen Tour 

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:09 WIB

Kasus Pencurian Kayu Sono Brith di Gunungkidul Berakhir Damai  

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:53 WIB

Curi Kayu Sono Brith, Warga Panggang Terancam Dipenjara 5 Tahun 

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:46 WIB

Jualan Miras, Sebuah Toko di Wonosari Digulung Polisi 

Jumat, 10 Januari 2025 - 12:33 WIB

Komplotan Diduga Pencuri Gegerkan Swalayan Pamela Wonosari

Senin, 30 Desember 2024 - 21:45 WIB

Mantan Lurah Sampang Resmi Ditahan Terkait Kasus Tanah Kas Desa 

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:16 WIB

Satu Pelaku Penyekapan dan Penusukan Pelajar SMK Berhasil Ditangkap 

Minggu, 15 Desember 2024 - 16:53 WIB

Pelajar SMK Disekap di Kandang Ayam, Pelaku Minta Ditransfer Rp 200 Ribu

Berita Terbaru