Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Aksi penipuan mencatut Puskesmas Semin 1, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul hampir saja memakan korban. Pelaku mengaku sebagai staf Puskesmas Semin 1 bernama Risky Ilham, dan memesan ketering dengan menghubungi empat warung wilayah setempat.
Kejadian ini dalam waktu yang berbeda – beda, mulai dari pukul 09.58 WIB – 10.04 WIB. Penipu memesan makanan 60 kotak nasi di masing – masing warung. Pesanan akan diambil pada Rabu, (10/04), pukul 16.00 WIB.
Curiga dengan pemesanan yang dilakukan oleh penipu, para pemilik warung pun menghubungi pihak Puskesmas Semin 1. Benar saja, mereka hampir menjadi korban penipuan pemesanan makanan.
ADVERTISEMENT
![ads](https://gawewebs.com/wp-content/uploads/2024/02/Gawewebs-IG1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Para pemilik warung curiga, lalu konfirmasi ke Puskesmas Semin 1, mereka minta kejelasan kebenaran pemesan tersebut,” jelas Jumantoro, Kepala Puskesmas Semin 1, Kamis (11/04).
Menurut Jumantoro, ada empat katering yang dihubungi terduga penipu tersebut, dan mungkin juga ada ada pihak katering lain yang telah dihubungi oleh penipu.
“Sejauh ini ada empat katering, mungkin masih ada yang lain,” jelasnya.
Kepala Puskesmas Semin 1 mengatakan, terduga penipu mengaku bernama Risky Ilham. Sedangkan di Puskesmas Semin 1 tidak ada seorang staf yang bernama tersebut.
“Nama Risky Ilham juga bukan karyawan Puskesmas Semin 1,” lanjutnya.
Jumantoro juga memastikan kalau pihak Puskesmas Semin 1 tidak memesan katering, takut apabila ada katering yang baru buka orderan, kemudian langsung dikirim, Jumantoro merasa kasihan. Kabarnya tahun lalu juga pernah kejadian serupa, biasanya menjelang 10 hari terakhir (menjelang lebaran).
Sebagai tindak lanjut, Jumantoro sudah mengabarkan kejadian ke group Whatshapp (WA) ke Forum Pimpinan Kapanewon, group WA Puskesmas, menginformasikan via media sosial, dan melaporkan ke pimpinan terkait.
Untuk melapor ke pihak kepolisian Jumantoro mangaku belum melangkah kesana.
“Sementara untuk laporan ke polisi belum, karena belum ada yang dirugikan,”tutupnya.