Iklan Header 3

Lurah dan Kamituwo Bejiharjo Dipanggil Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu

- Reporter

Jumat, 8 Maret 2024 - 17:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)–Kasus dugaan politisasi dana bantuan PKH untuk kampanye di Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo masih berlanjut. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul yang menerima laporan sudah mengambil tindakan. Dua oknum terlapor yaitu Lurah dan Kamituwo telah dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

Ketua Bawaslu Kabupaten Gunungkidul, Andang Nugroho menyampaikan belum bisa memberikan keterangan terkait isi dari klarifikasi kedua oknum terlapor. Namun pihaknya melakukan kajian secara intensif agar secepatnya permasalahan terurai.

“Kalau isinya apa terus terang belum bisa disampaikan. Itu bagian dari pemeriksaan dan akan menjadi kajian untuk menentukan bagaimana laporan nanti kedepan,” jelasnya, Jumat (08/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, selain memanggil kedua terlapor sebelumnya sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi pelapor.

Sementara itu Kamituwo Kalurahan Bejiharjo, Warfakani Kusumawati ketika ditemui menjelaskan dirinya tidak pernah komunikasi dengan siapapun termasuk caleg dalam proses pemberian bantuan PKH.

“Pada intinya kami tidak tahu apa apa. Semua sudah saya sampaikan ke Bawaslu jadi bisa konfirmasi ke Bawaslu,” katanya.

Sebelumnya, Caleg SN dari Fraksi PAN Dapil III, lurah dan Kamituwo Kalurahan Bejiharjo, dilaporkan oleh Nugroho Catur Wahono warga Kapanewon Ponjong sekaligus Caleg dari Partai Perindo Dapil III, atas dugaan pelanggaran pemilu. SN diduga mempolitisasi bantuan PKH untuk kampanye.

Catur melaporkan dugaan pelanggaran tersebut pada Senin tanggal 26 Februari 2024 lalu. Dalam laporannya Catur juga membawa beberapa alat bukti dan saksi.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai
Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang
600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 
Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi
Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta
Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024
Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 
Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat
Berita ini 84 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 28 November 2024 - 12:45 WIB

Quickcount Pilkada 2024 : Sunaryanta-Ardi Unggul di Sisi Utara , Sutrisna-Sumanto Jawara di Tengah, Endah-Joko Paling Menguasai

Minggu, 24 November 2024 - 12:14 WIB

Bawaslu Bentuk Tim Pengawasan Cegah Pelanggaran di Masa Tenang

Sabtu, 23 November 2024 - 15:53 WIB

600 Lebih Warga Sidorejo Kompak Dukung Sunaryanta-Ardi 

Sabtu, 23 November 2024 - 15:05 WIB

Insan Olahraga Se-Kabupaten Gunungkidul Deklarasikan Dukungan kepada Sunaryanta-Ardi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:42 WIB

Tidak Penuhi Unsur, Bawaslu Hentikan Laporan Purwanto Terhadap Sunaryanta

Rabu, 6 November 2024 - 11:16 WIB

Gus Lutfi Rangkul Kawula Milenial NU dan Banser Dukung Sunaryanta-Ardi di Pilkada 2024

Jumat, 1 November 2024 - 02:41 WIB

Tokoh Agama Gunungkidul Nyatakan Dukungan untuk Sunaryanta-Ardi yang Dianggap Sebagai Sosok Nasionalis 

Kamis, 31 Oktober 2024 - 22:19 WIB

Gaduh Internal Partai Gerindra Berujung Laporan ke Bawaslu, Tim Sunaryanta – Ardi Sebut Salah Alamat

Berita Terbaru