Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pemerintah Kalurahan (Pemkal) Girisekar, Kapanewon Panggang, tengah menggulirkan wacana untuk mengangkat air dari Sungai Lemusur, yang terletak di Pacar, Girisuko, guna mengatasi permasalahan kekurangan air bersih yang sering terjadi di wilayah Padukuhan Jeruken dan Pijenan. Proyek ini diproyeksikan akan menggunakan anggaran hingga ratusan juta rupiah.
Lurah Girisekar Sutarpan mengatakan,dalam bahwa wacana ini akan dilaksanakan pada tahun 2025 nanti. Wacana ini muncul setelah melihat kebutuhan mendesak masyarakat terhadap air bersih, terutama di musim kemarau yang seringkali panjang.
“Kami sedang mengkaji kemungkinan teknis dan anggaran untuk mengangkat air dari Lemusur ke pemukiman warga,” ujar Sutarpan, Kamis (15/8).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggaran yang diperkirakan mencapai 500 juta rupiah ini berasal dari Danais. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur pengangkatan air, termasuk pompa, pipa, dan penampungan air serta Sambungan Rumah (SR).
“Peran vital air bersih dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Selama ini, banyak warga yang terpaksa membeli air dari daerah lain dengan harga yang cukup tinggi saat sumber lokal mengalami kekeringan,” katanya.
Sementara itu Dukuh Pacar, Kalurahan Girisuko, Supatman menambahkan, bahwa pihak Kalurahan Girisekar dengan menggandeng Dinas terkait sudah melakukan survei lokasi. Namun pihaknya juga belum melakukan sosialisasi kepada warga terkait wacana ini.
“Karena lokasinya berada di wilayah kami tentunya kami akan mensosialisasikan terlebih dahulu kepada warga,”tutupnya.