Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pembangunan jembatan Kedungwanglu yang sudah lama diharapkan warga Padukuhan Kedungwanglu, Kalurahan Banyusoco, Kapanewon Playen akhirnya bakal terwujud.
Proyek yang berasal dari Danais dengan total anggaran mencapai Rp 6,48 miliar ini disambut gembira oleh masyarakat Padukuhan Kedungwanglu. Pasalnya, jembatan yang sudah ada terlalu rendah dan sering terendam arus sungai jika hujan deras datang sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Dukuh setempat, Siti Basiroh mengatakan, jembatan Kedungwanglu adalah jalur satu satunya yang dapat diakses masyarakat.
ADVERTISEMENT
![ads](https://gawewebs.com/wp-content/uploads/2024/02/Gawewebs-IG1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika hujan deras datang, jembatan karena terlalu rendah ikut terendam banjir. Jadi jika mau keluar maupun masuk harus jalan memutar naik gunung sejauh 10 km,” kata Siti saat acara sosialisasi pembangunan jembatan di Balai Padukuhan Kedungwanglu, Rabu (25/9) pagi.
Terlihat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Gunungkidul, Rahmadian Wijayanto ikut mendampingi beberapa pejabat dari Dishub DIY, Polda DIY dan pihak rekanan pelaksana proyek PT Aneka Dharma Persada (ADP). Turut hadir juga perangkat desa setempat dan beberapa pejabat dinas terkait.
Rahmadian Wijayanto menyampaikan, pembangunan jembatan Kedungwanglu ini akan berlangsung sekitar 3 bulan dimulai pada Kamis (26/9) dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2024.
“Renacanya jembatan ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 5 meter di atas sungai Kedungwanglu,” terang Rahmadian.
Hadir juga Panewu Playen, Agus Sumaryono yang menyebutkan bahwa asal air yang mengakibatkan banjir di wilayah tersebut justru dari Kota Wonosari. Wilayah Playen dan sekitarnya ketika hujan justru tidak menyebabkan air meluap.
“Tetapi kalau Wonosari yang diguyur hujan deras, entah kenapa selalu banjir di sungai Kedungwanglu ini. Dulu pernah terjadi banjir besar pada tahun 2017 ada cerita ada anak mau wisuda ke Yogja harus jalan kaki naik gunung sejauh 10 km dulu,” tutupnya
Dengan pembangunan jembatan tersebut, diharapkan aktivitas masyarakat semakin lancar, terlebih saat musim penghujan tiba.