Ditemukan Pelanggaran di Penambangan Gedangsari, Membahayakan Lingkungan Hingga Kompensasi Dipertanyakan

- Reporter

Jumat, 14 Juni 2024 - 11:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Balai Pengawasan dan Pengendalian Perizinan Energi Sumber Daya Minerel (ESDM) Wilayah Sleman, Kota dan Gunungkidul melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi tambang di Padukuhan Nglengkong RT.29/Rw.6 Kalurahan Serut Gedangsari, Gunungkidul, Kamis (13/06).

Pasalnya, aktivitas tambang PT. AMP sempat mendapat keluhan dari Masyarakat sekitar lokasi karena jarak pengerukan yang sangat dekat hanya berjarak kurang lebih 1,5 meter dari rumah penduduk yang masih dihuni.

Pertambangan yang sebelumnya diberitakan untuk keperluan uruk tol ini menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan di media sosial. Sidak ini dilakukan guna menampung keluhan masyarakat sekitar terkait aktivitas tambang yang diduga melanggar peraturan lingkungan dan keselamatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat dikonfirmasi Lurah Kalurahan Serut, Sugiyanto membenarkan sidak tersebut. Laporan yang ia terima hasil dari sidak itu terjadi kesepakatan antara warga yang terdampak dan pihak tambang.

“Hasilnya pihak tambang mau menguruk galian yang dekat dengan rumah sampai sekiranya itu aman,” kata Sugiyanto.

Sementara itu, Fajar Eko Nugroho warga terdampak tambang saat dihubungi menjelaskan, sebelum beroperasi sempat ada kesepakatan antara warga dan pihak PT salah satunya terkait kompensasi kepada warga sekitar atau yang terdampak galian.

“Dulu perjanjiannya Rp 200 ribu per bulan tapi selama ini baru dua kali saya menerima. Yang pertama Rp 200 ribu dan kedua Rp 175 ribu,” ujar Fajar.

Kapolsek Gedangsari, AKP Suryanto mengatakan, selama inspeksi tim menemukan beberapa pelanggaran di lapangan. Salah satunya, di lokasi terdapat aktivitas tambang yang membahayakan lingkungan sekitar. Ada 3 rumah milik warga yang terdampak dari proses penambangan yang dilakukan oleh PT AMP dan dinilai rawan lonsor. Antara lain rumah milik Tukiyem yang berjarak kurang lebih 1,5 meter dari titik pengerukan, rumah milik Fajar Eko Nugroho yang berjerak kurang 1,5 meter dan rumah Marimin yang berjarak kurang lebih 6 meter dari titik pengerukan.

“Dengan adanya temuan tersebut selanjutnya pihak ESDM mengambil langkah dengan memanggil Koordinator Lapangan (Korlap) PT AMP untuk memerintahkan operator alat berat melakukan pengurukan di sebelah rumah warga yang terdampak,” Kata Suryanto.

Selanjutnya, pihak tambang pun melakukan proses pembuatan terasiring dan pengurukan. Namun pemandangan di lokasi terkini, pihak tambang masih kembali mengisi material ke armada pengangkut.

“Dengan adanya hal tersebut dari pihak pemilik rumah yang terdampak sekira pukul 14:00 WIB melaporkan kembali ke ESDM dan akan segera menindaklanjuti,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Lansia Gedangsari Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga
Kodim Gunungkidul Bangun Sumur Bor di Bangunsari untuk Dukung Ketahanan Pangan
Bupati Dorong Budaya Makan Ikan, Gunungkidul Siap Jadi Daerah Gemarikan
Pemkab Gunungkidul Sabet Juara III Paritrana Award DIY 2025, Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja
Hari Jadi Gunungkidul ke-195, Usung Tema Ngayomi, Ngayemi, Ngayani
SPPG Pandanan Semin Dihentikan Usai Mencuat Kasus Keracunan
Dandim Gunungkidul Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis
Gelar Potensi Budaya di Mijahan, Ery Berharap Kemajuan Daerah Hingga Tingkat Dusun
Berita ini 168 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 15:55 WIB

Lansia Gedangsari Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Mangga

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:33 WIB

Kodim Gunungkidul Bangun Sumur Bor di Bangunsari untuk Dukung Ketahanan Pangan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Bupati Dorong Budaya Makan Ikan, Gunungkidul Siap Jadi Daerah Gemarikan

Rabu, 15 Oktober 2025 - 11:27 WIB

Pemkab Gunungkidul Sabet Juara III Paritrana Award DIY 2025, Tegaskan Komitmen Perlindungan Pekerja

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:18 WIB

Hari Jadi Gunungkidul ke-195, Usung Tema Ngayomi, Ngayemi, Ngayani

Senin, 29 September 2025 - 10:52 WIB

SPPG Pandanan Semin Dihentikan Usai Mencuat Kasus Keracunan

Sabtu, 27 September 2025 - 12:00 WIB

Dandim Gunungkidul Tinjau Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 23 September 2025 - 20:03 WIB

Gelar Potensi Budaya di Mijahan, Ery Berharap Kemajuan Daerah Hingga Tingkat Dusun

Berita Terbaru

peristiwa

Laka Laut Pantai Nglolang, Satu Nelayan Masih Dalam Pencarian

Kamis, 30 Okt 2025 - 18:14 WIB