Anggota Dewan Bolos Upacara Kemerdekaan, Mantan Pejuang Veteran Menangis 

- Reporter

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kabupaten Gunungkidul, mendapat kritikan tajam dari mantan pejuang veteran karena absen dalam upacara penurunan Bendera dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-79 di Alun-alun Wonosari. Ketidakhadiran mereka dianggap tidak menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Seorang mantan pejuang veteran, Mbah Sarno (84) yang pernah ikut memperjuangkan kemerdekaan republik ini mengaku menyesalkan terhadap sikap para anggota dewan tersebut. Menurutnya, upacara peringatan kemerdekaan bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan.

“Saya sangat menyesal dengan para anggota Dewan yang tidak ikut dengan alasan apa, Bendera kan sebagai lambang negara. Karena setiap orang menyambut baik apalagi sebagai Dewan menjadi wakil rakyat yang harus dicontoh dan tahu sejarah itu semestinya sebagai tauladan kita, jangan sampai ada hal penting kemudian ‘nglirwake (diabaikan),”kata Mbah Sarno, saat ditemui di kediamannya, Senin (19/8).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mbah Sarno berharap, kelak dikemudian hari jika ada peringatan hari Kemerdekaan atau peringatan hari penting lainnya, hal seperti ini tidak terulang lagi.

“Ini sebagai pengalaman dan buat para anggota Dewan ini saya kritik dan ada rasa penyesalan (saya). Untuk kelanjutannya hal seperti ini tidak terulang lagi. Agar besuk lagi kalau ada kepentingan sedemikian rupa supaya Bapak Bapak yang duduk di DPRD sebagai wakil rakyat yang ikut dalam pemerintahan, yang tahu aturan, jangan diulangi lagi,”ujar Mbah Sarno.

Sementara itu Panitia Upacara, Arkham Mashudi membenarkan bahwa ada beberapa anggota Dewan yang saat upacara penurunan Bendera tidak hadir namun pihaknya tidak tahu siapa saja dan dari partai mana saja.

“Iya waktu upacara ada beberapa kursi yang kami siapkan untuk undangan anggota DPRD kosong. Tetapi kalau paginya itu penuh. Kami tidak tahu daftarnya siapa saja yang tidak hadir karena kami tidak menyediakan daftar hadir,” katanya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima
Perempuan Bersuami Gantung Diri di Gagang Pintu Kamar
Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia
Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta
Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang
Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto
Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih
Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan
Berita ini 42 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 15 April 2025 - 14:06 WIB

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:54 WIB

Mbah Bardan, Tokoh NU Gunungkidul Tutup Usia

Sabtu, 22 Maret 2025 - 08:18 WIB

Ratusan Anak Yatim dan GTT Terima Santunan dari Yatim Mandiri Yogyakarta

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:14 WIB

Tukang Bakso Keliling Gantung Diri di Depan Kamar Mandi, Diduga Terlilit Hutang

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:21 WIB

Korban Tabrak Lari di Jalan Yogya-Wonosari Ialah Warga Mojokerto

Sabtu, 22 Maret 2025 - 06:17 WIB

Raih Peringkat Kedua MCP KPK DIY, Gunungkidul Wujudkan Pemerintahan Yang Bersih

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:24 WIB

Memahami Hidup dan Kehidupan Manusia Melalui Serat Holistik Kehidupan

Rabu, 19 Maret 2025 - 03:20 WIB

Bisa Membahayakan Pengendara, Plengkung Nirbaya Ditutup

Berita Terbaru

peristiwa

Mayat Laki-laki Ditemukan Mengapung di Pantai Peyuyon

Kamis, 17 Apr 2025 - 18:47 WIB

Daerah

PDAM Tirta Handayani Gelar Workshop Budaya Pelayanan Prima

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:06 WIB