Iklan Header 3

Maraknya Rentenir Semakin Bikin Khawatir, Begini Penjelasan Dinas

- Reporter

Kamis, 28 Maret 2024 - 23:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Maraknya praktik rentenir di beberapa wilayah telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Rentenir seringkali memanfaatkan kesulitan finansial individu untuk memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi, memperburuk masalah keuangan yang ada.

Dalam menghadapi maraknya rentenir, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Gunungkidul menghimbau perlunya kewaspadaan dan kehati-hatian dari masyarakat dalam mengambil pinjaman. Sesuai dengan SE Bupati Gunungkidul, Surat Edaran Nomor 500.3.1/4120 tanggal 12 Juni 2023 tentang Membudayakan Koperasi Dalam Masyarakat.

“Yang intinya menghimbau pada Masyarakat  untuk berhati-hati dan selektif dalam mengakses pembiayaan, dan agar memastikan bahwa lembaga yang menawarkan pembiayaan adalah benar-benar lembaga yang berbadan hukum dan legal serta masyarakat diminta untuk meningkat pengetahuan tentang perkoperasian,” jelas Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Gunungkidul, Anik Suprihatin, Kamis (28/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut data dari dinas Koperasi dan UMKM Gunungkidul, terdapat puluhan koperasi di wilayah Gunungkidul yang dinyatakan tidak aktif. Hal ini menjadi sorotan karena koperasi dianggap sebagai salah satu pilar ekonomi masyarakat.

“Dari 281 koperasi yang terdaftar, sekitar 88 koperasi antaranya tidak aktif lagi. Terdiri dari 24 Koperasi Jasa, 126 Koperasi simpan pinjam yang aktif 91 dan yang tidak aktif 35, 68 kooperasi produsen, 59 Koperasi Konsumen dan 4 koperasi pemasaran,” katanya.

Penyebabnya ada beberapa faktor yang kemungkinan besar berperan antara lain, adalah koperasi yang tidak melaksanakan kegiatan usaha serta kelembagaannya tidak jalan.

“Bisa juga rendahnya kualitas SDM Koperasi untuk mengelola usaha koperasi sesuai dengan perkembangan aturan Perkoperasian serta turunnya partisipasi anggota dalam peran serta terhadap layanan yang ada di Koperasi, kurangnya pehamanan terhadap perubahan tekhnologi digital dalam menunjang layanan Koperasi itu juga menjadi faktor koperasi tidak aktif,” terang dia.

Lebih lanjut, Anik menerangkan, koperasi yang aktif  adalah koperasi yang kegiatan usahanya berjalan dan rutin melaksanakan RAT. Sedangkan koperasi yang tidak aktif tidak pernah mengadakan RAT.

“Kami akan melakukan pembinaan dan pendampingan sesuai dengan wilayah keanggotaan koperasi di Gunungkidul,” imbuhnya.

Pemerintah Daerah menghimbau pada koperasi yang melaksanakan kegiatan Usaha Simpan Pinjam agar melakukan beberapa hal yang dituangkan dalam SE Bupati Gunungkidul Nomor 900/0674 tanggal 11 Februari 2019 tentang Upaya Pengurangan Dampa Maraknya Simpan Pinjam Ilegal.

“Mendorong masyarakat untuk menjadi anggota koperasi dan melakukan kegiatan simpan pinjam pada koperasi yang sudah berstatus badan hukum di wilayah kabupaten Gunungkidul; mengatur kembali standar pelayanan petugas koperasi di lapangan; gerakan koperasi membangun sinergitas kegiatan dengan pemangku kepentingan dalam upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang perkoperasian,” pungkas Anik.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 113 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru

ekonomi

Pemerintah Larang Pengecer Jual Gas Melon ke Konsumen 

Senin, 3 Feb 2025 - 18:18 WIB