Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Mengantisipasi lonjakan pemudik menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H, Bupati Gunungkidul, Sunaryanta menggelar koordinasi lintas sektoral, Kamis (28/03). Bersama Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Kodim 0730/Gunungkidul dan Polres Gunungkidul, mereka membahas strategi menghadapi pemudik yang diperkirakan meningkat dibanding tahun lalu.
Bupati Gunungkidul menyampaikan jumlah pemudik yang akan masuk ke Gunungkidul meningkat 50% dibanding libur lebaran tahun 2023 lalu. Dengan meningkatnya pergerakan arus mudik yang akan memasuki wilayah Gunungkidul juga akan berdampak pada kunjungan sektor pariwisata.
“Kami perlu bersinergi untuk memastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan masyarakat, serta pemudik yang akan melintas di wilayah ini. Begitupun di obyek wisata,” jelas Sunaryanta.
ADVERTISEMENT
![ads](https://gawewebs.com/wp-content/uploads/2024/02/Gawewebs-IG1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengatakan, pihaknya akan menggelar operasi Ketupat Progo selama 13 hari untuk mengantisipasi adanya ganguan Kamtibmas saat libur Lebaran nanti.
Operasi ini akan digelar mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024 yang melibatkan 675 personil terdiri dari Polri 486 personil, TNI 42 personil, Dishub 21 personil, Dinkes 21 personil, Pol PP 42 personil, PMK 6 personil, SAR 50 personil dan PLN 6 personil.
“Nantinya akan didirikan 6 pos keamanan dan 1 pos pelayanan. Pos ini akan diisi oleh petugas dari berbagai lintas sektoral yang berjaga selama 24 jam,” katanya.
“Satlantas Polres Gunungkidul juga akan menyiapkan 2 unit mobil derek dan satgas ganjal ban yang ditempatkan di tanjakan Patuk,” imbuh Kapolres.