Stupa Glagah, Artefak Kuno di Dekat Bandara Yia

- Reporter

Minggu, 17 Maret 2024 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kulon Progo, (kalaharinews.co) – Di dekat kemegahan dan kemodernan bandara udara Yogyakarta International Airport, Kulon Progo, terdapat sebuah situs kuno yang masih dikeramatkan oleh beberapa orang.

Jika Anda hendak masuk ke underpass bandara udara YIA dari arah timur, maka Anda akan melewati situs tersebut. Terletak di depan mulut timur underpass bandara YIA.

Situs berada di sebelah selatan Jl. Daendels Pantai Selatan, di wilayah Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon. Di area dengan luas ± 500 m²,  berdiri sebuah stupa yang terbuat dari batu andesit (batu candi).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Stupa memiliki tinggi ± 125 cm, lebar ± 75 cm, dan diameter ± 30 cm. Sedangkan landasannya memiliki panjang ± 75 cm, lebar ± 75 cm, dan tinggi ± 30 cm. Di tempat tersebut juga terdapat sebuah lumpang batu.

Lokasi situs berada tidak jauh dari kawasan Pantai Glagah, sehingga terkenal dengan sebutan “Situs Stupa Glagah”.

Banyak orang meyakini Stupa Glagah berasal dari era Mataram Hindu-Buddha. Namun, hingga saat ini, belum diketahui secara pasti tentang sejarah stupa tersebut. Ada beragam versi cerita yang cukup populer di kalangan penduduk setempat.

Salah satu versi menceritakan bahwa di sekitar abad 8-9 M, Adipati Cangak Mengeng dari Kadipaten Sidorejo terlibat konflik dengan Adipati Ngreyap dari Kadipaten Ngreyap.

Kadipaten Sidorejo kalah dan kemudian kadipaten Sidorejo dihancurkan. Stupa Glagah dianggap sisa-sisa dari kadipaten Sidorejo tersebut, sebagai bagian dari tempat ibadah.

Sedangkan versi lainnya mengatakan bahwa dahulu  terdapat sebuah Kadipaten Sios, yang dipimpin oleh Bupati Cangak Mengeng.

Bupati Cangak Mengeng mendirikan padepokan bagi dua putrinya, yakni Nyi Sekar Kenanga dan Nyi Gadung Melati. Dua bangunan padepokan diperkirakan berada di sekitar situs stupa.

Situs Stupa Glagah dipercaya sebagai tempat Nyi Sekar Kenanga. Sedangkan di sebelah baratnya, di lokasi lumpang batu, merupakan tempat Nyi Gadung Melati.

Saat ini, situs Stupa Glagah berstatus cagar budaya dan di bawah pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta. Ekskavasi pertama dilakukan tahun 1990.  [Unggun]

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Bawah Jembatan Rowari
Petugas TPR Wisata Dikumpulkan Oleh Bupati, Sepakat Tolak Pungli
Komunitas SBP Terbitkan dan Luncurkan Buku di DPRD DIY
Nenek Hanyut di Sungai Sermo Berhasil Ditemukan, Kondisi Meninggal
Kejuaraan Drum Band Diikuti Ribuan Peserta Mulai TK Hingga SMA
Kick Off Program Wakaf Uang, Langkah Jitu Penguatan Ekonomi Umat
Mayat Lelaki Tergeletak di Kebun Jati Wukirsari, Pelipisnya Sobek
Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:11 WIB

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Bawah Jembatan Rowari

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:13 WIB

Petugas TPR Wisata Dikumpulkan Oleh Bupati, Sepakat Tolak Pungli

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:51 WIB

Komunitas SBP Terbitkan dan Luncurkan Buku di DPRD DIY

Senin, 26 Mei 2025 - 15:53 WIB

Nenek Hanyut di Sungai Sermo Berhasil Ditemukan, Kondisi Meninggal

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:39 WIB

Kick Off Program Wakaf Uang, Langkah Jitu Penguatan Ekonomi Umat

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:52 WIB

Mayat Lelaki Tergeletak di Kebun Jati Wukirsari, Pelipisnya Sobek

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:30 WIB

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:19 WIB

Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo

Berita Terbaru

Daerah

Komunitas SBP Terbitkan dan Luncurkan Buku di DPRD DIY

Rabu, 28 Mei 2025 - 13:51 WIB