Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Dalam upaya mendukung pemulihan ekosistem Suaka Margasatwa di wilayah Gunungkidul, Kapolres Gunungkidul AKBP Ary Murtini, melaksanakan kegiatan ‘Nandur Urip’ penanaman ribuan tanaman pangan Monyet Ekor Panjang (MEP) spesies native karst di kawasan hutan Suaka Margasatwa.
Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Suaka Margasatwa Paliyan, Blok Rehabilitasi 136 SM Paliyan di tanah seluas 5 hektar yang berlokasi di Kalurahan Karangasem, Kapanewon Paliyan, Jumat (6/11).
Sebanyak 2.400 tanaman yang ditanam meliputi Terbelo, Pusuh, Pulai, Elo, Kepuh, dan Ipik yang dikenal memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam, khususnya di wilayah karst yang kaya akan keanekaragaman hayati. Selain itu, kegiatan penanaman ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi ekosistem alam dan juga untuk pengendalian monyet ekor panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres Gunungkidul menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam menjaga kelestarian alam, khususnya ekosistem yang ada di Suaka Margasatwa.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan lingkungan, serta mendukung program pemulihan ekosistem yang dapat menguntungkan masyarakat sekitar dalam jangka panjang,”tutur AKBP Ary Murtini.
Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, staf Suaka Margasatwa Paliyan, Forkompimkap Paliyan, Playen, Saptosari dan masyarakat yang bekerja sama untuk mempercepat proses pemulihan ekosistem.
“Diharapakan pada tahun 2030, 200 hektar area Suaka Margasatwa Paliyan clear dari aktivitas masyarakat bercocok tanam,” harapnya.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, mengapresiasi kegiatan tersebut yang bertujuan untuk mendukung pemulihan ekosistem Suaka Margasatwa juga bisa untuk pengendalian MEP, yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan tercapai kesepahaman sehingga stakeholder dan mitra konservasi berperan nyata dalam upaya konservasi Sumber daya alam,” tandasnya.