Carut Marut Bantuan Rumah di Kedungkeris, Warga Miskin Melongo Bantuan Dianggap Tidak Tepat Sasaran

- Reporter

Rabu, 11 September 2024 - 17:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews,co)- Program bantuan rumah yang seharusnya ditujukan bagi warga kurang mampu di Padukuhan Kewarasan Wetan, Kalurahan Kedungkeris, Kapanewon Nglipar memicu polemik. Setelah sebagian warga tak terima, bantuan tersebut justru menyasar warga yang justru tergolong mampu.

Hal ini menimbulkan perbincangan di kalangan masyarakat setempat, terutama bagi mereka yang memang sangat membutuhkan bantuan untuk perbaikan atau pembangunan tempat tinggal.

Beberapa warga yang mengaku telah memenuhi syarat sebagai penerima bantuan justru tidak terdaftar, sementara beberapa warga dengan kondisi ekonomi lebih baik terlihat mendapatkan bantuan berupa pembangunan rumah. Hal ini menimbulkan pertanyaan dibenak masyarakat tentang proses verifikasi dan validasi penerima bantuan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang saya heran kan, kenapa itu tidak tepat sasaran, warga yang lebih membutuhkan bantuan malah tidak mendapatkannya, sementara orang-orang yang rumahnya sudah layak malah dibantu,” ujar WSR salah seorang warga setempat, Rabu (11/09).

Sementara itu Lurah Kedung Keris, Rusdi Martono saat diklarifikasi terkait hal ini menyatakan bahwa proses pengajuan penerima bantuan itu sudah sejak lama.

“Pada waktu itu pengajuan sudah sejak tiga tahun yang lalu. Usulan itu dari Dukuh dan dirapatkan dengan RT dan sudah diverifikasi oleh PU Provinsi. Saat pengajuan yang diusulkan adalah kriteria warga miskin dan KK tempel,” kata Rusdi.

Ia menambahkan, bahwa sebenarnya bantuan yang berasal dari Danais ini dilakukan secara bertahap. Tahun ini ada 10 Kepala Keluarga penerima bantuan  dengan nominal sekitar Rp 100 juta lebih per KK.

“Sebenarnya bantuan ini bertahap, nanti tahun depan akan ada bantuan lagi, namun untuk data dan nominalnya kami belum tahu karena yang berhak menentukan dari Provinsi, kami hanya sebatas pengajuan,” ujarnya.

Terkait pengerjaan fisik, Rusdi mengaku penerima bantuan hanya langsung terima kunci. Jadi pembangunan sudah dikerjakan oleh pihak rekanan.

Selanjutnya, polemik program bantuan rumah ini tak berhenti sampai disitu. Beberapa warga penerima bantuan juga berkeluh kesah karena rumah yang sudah dirobohkan tidak kunjung dikerjakan pembangunan. Menurut informasi yang mereka terima saat sosialisasi, pembongkaran rumah dilakukan secara swadaya dan juga atas perintah.

“Kami sudah satu bulan tinggal dan tidur di kandang kambing, tetapi belum ada material yang dikirim, kami cemas karena sebentar lagi musim hujan dan rumah belum jadi,” ujar salah seorang penerima bantuan.

Menanggapi keluhan itu pun Rusdi Martono mengungkan bahwa itu hanyalah masalah miskomunikasi. Ia menjelaskan ada dua jenis bantuan yang akan menyasar Masyarakat yaitu bantuan yang permanen dan bantuan rumah limasan.

“Jadi kalau yang rumah limasan itu bahannya dari kayu semua, sehingga butuh proses untuk merakitnya dan pengerjaan tidak bareng dengan yang permanen,” tutupnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Giritirto Dapat Kucuran Danais Miliaran Rupiah, Ternak Kambing Hingga Tanam Kelapa Kopyor
Gonjang-ganjing Pengadaan Laptop di Kalurahan Mulo, TPK Tidak Dilibatkan?
Kawanan Maling Spesialis Alfamart Berhasil Dibekuk Polisi
Tabrakan Parah di JJLS Rongkop, Sopir Pikap Meninggal di Rumah Sakit
Turnamen Bola Voli Panewu Purwosari Cup Resmi Dibuka, Diikuti Lima Klub U-17
Festival Cokelat Nglanggeran 2025: Usung Semangat Cokelat Lokal untuk Pasar Global
Pasar Murah di Paliyan, Wujud Nyata Ringankan Beban Warga
OJK dan Pemkab Gunungkidul Gelar Edukasi Keuangan bagi ASN
Berita ini 93 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 23:02 WIB

Giritirto Dapat Kucuran Danais Miliaran Rupiah, Ternak Kambing Hingga Tanam Kelapa Kopyor

Selasa, 29 Juli 2025 - 10:19 WIB

Gonjang-ganjing Pengadaan Laptop di Kalurahan Mulo, TPK Tidak Dilibatkan?

Senin, 28 Juli 2025 - 21:45 WIB

Kawanan Maling Spesialis Alfamart Berhasil Dibekuk Polisi

Sabtu, 26 Juli 2025 - 23:25 WIB

Tabrakan Parah di JJLS Rongkop, Sopir Pikap Meninggal di Rumah Sakit

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:03 WIB

Turnamen Bola Voli Panewu Purwosari Cup Resmi Dibuka, Diikuti Lima Klub U-17

Minggu, 20 Juli 2025 - 11:25 WIB

Festival Cokelat Nglanggeran 2025: Usung Semangat Cokelat Lokal untuk Pasar Global

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:43 WIB

Pasar Murah di Paliyan, Wujud Nyata Ringankan Beban Warga

Rabu, 16 Juli 2025 - 14:16 WIB

OJK dan Pemkab Gunungkidul Gelar Edukasi Keuangan bagi ASN

Berita Terbaru

Kriminal

Bejat! Ayah Cabuli Anak Kandung Sendiri

Selasa, 29 Jul 2025 - 18:11 WIB

Politik

Ery Agustin Siap Maju Jadi Ketua DPD Golkar Gunungkidul

Selasa, 29 Jul 2025 - 16:37 WIB