Gunungkidul,(kalaharinews.co)-Seorang pemuda berinisial ED (20) warga Klaten, Jawa Tengah menjadi sasaran amukan massa setelah tertangkap basah mencuri sebuah telepon genggam milik Ngadiman (60) warga Padukuhan Ngelorejo , Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari, Rabu (14/8) sore.
Kapolsek Wonosari Kompol Edi Purnomo mengatakan, kejadian bermula ketika ED yang berprofesi sebagai pengamen, mengamen di rumah-rumah di sepanjang jalan dari Budegan Piyaman sampai Nglipar.
Saat ED mengamen di Ngelorejo, Kalurahan Gari tepatnya di rumah Ngadiman yang kebetulan saat itu pemilik rumah tidak ada, pelaku melihat ada sebuah HP Merk OPPO A18. Tanpa piker Panjang, ED langsung mengambil HP tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun setelah pergi berjarak sekitar 1 Kilometer, pelaku yang gerak geriknya dicurigai warga langsung mengejar dan melakukan penggeledahan terhadap pelaku. Warga mendapati handphone milik korban disaku celana pelaku. Warga yang geram dengan ulah pelaku kemudian menghadiahi bogem mentah ke pelaku sebelum akhirnya petugas kepolisian datang untuk mengamankan pelaku.
“Saat sampai di TKP sudah banyak warga yang mengamankan pelaku, karena situasi tidak memungkinkan dan demi keamanan, pelaku kemudian langsung diamankan ke Polsek Wonosari,” kata Kapolsek, Kamis (15/08).
Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui telah melakukan pencurian handphone. Atas kejadian tersebut pelaku dikenakan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
“Korban tidak akan melaporkan perkara tersebut dan barang bukti berupa Handphone yang dicuri telah dikembalikan kepada pemiliknya. Dan pelaku diwajibkan lapor pada hari Senin dan Kamis,” pungkasnya.