Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Seekor sapi milik Rukijan warga Padukuhan Wonolagi, Kalurahan Giriasih, Kapanewon Purwosari, ditemukan mati secara misterius. Kematian sapi diduga terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Menurut keterangan dari Dukuh Wonolagi, Waluyo, hewan ternak itu secara mendadak menunjukkan gejala seperti demam tinggi, lesu, dan tidak nafsu makan dalam beberapa hari terakhir.
“Sapi tersebut sebenarnya belum mati, tapi karena sakit menunjukkan gejala seperti PMK kemudian sapi tersebut disembelih,” Ujar dukuh Wonolagi saat ditemui, Kamis (02/01).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Waluyo menambahkan, sebelumnya 3 sapi milik warga Padukuhan Wonolagi juga dilaporkan mati beberapa hari yang lalu.
“Khususnya di Wonolagi sudah ada empat sapi yang mati, kerugian diperkirakan sekitar Rp 60 juta dan saat ini masih banyak yang sakit,” imbuhnya.
Ia menambahkan, dari Puskeswan Purwosari juga sudah datang ke lokasi guna memberikan suntikan vitamin dan penyemprotan di sekitar kandang.
Fenomena penyakit PMK ini tentu menjadi kekhawatiran bagi para peternak. Bahkan beberapa warga yang mempunyai sapi yang nampak sakit dan tidak ingin menanggung kerugian yang lebih besar, terpaksa menjualnya walaupun dengan harga sangat murah.