Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Ratusan Kalurahan di Gunungkidul akan menerima dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Kabupaten dan BKK Pokok Pikiran (Pokir) Dewan, dengan total anggaran lebih dari 10 miliar rupiah. Dana ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai program pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat lokal.
Dana 10 miliar rupiah lebih ini akan disebar ke ratusan titik di Kalurahan yang ada di wilayah Gunungkidul. Proyek-proyek tersebut mencakup perbaikan infrastruktur dan peningkatan fasilitas umum.
Menurut Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMKP2KB, Kabupaten Gunungkidul, Khoirul Rahmat, sudah mulai ada Kalurahan yang mengajukan proposal untuk pencairan yang BKK.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Begitu ada proposal dari Kalurahan masuk ke DPMK nanti kita teruskan kepada Bupati dan BKAD untuk segera dicairkan,” jelasnya, Jumat (07/06).
Sampai saat ini sudah ada beberapa Kalurahan yang sudah mengajukan program sampai tiga kali mengajukan pencairan tentang kelurahan BKK Kalurahan.
“Untuk BKK Anggaran 2024 yang diampu oleh DPMKP2KB, yang sudah mengajukan pencairan anggaran sejumlah 32 Kalurahan di 75 titik lokasi kegiatan. Dengan jumlah nominal 2,656.671.000,” imbuhnya.
Khoirul menambahkan, menurut surat Edaran dari Sekda dana BKK mencapai Total Rp 10.281.524.000, diampu oleh beberapa OPD, DPMK, DPU Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan.
“Ini akan menyasar di 101 Kalurahan dengan 276 titik kegiatan. Tidak semua Kalurahan mendapat program ini, tergantung Dewan karena ini Pokir Dewan,” imbuhnya.
Dari anggaran tersebut mayoritas kegiatan adalah cor rabat beton dan talud ataupun drainase. Dengan adanya alokasi dana BKK ini, diharapkan akan terjadi percepatan pembangunan di berbagai daerah.