Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo

- Reporter

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menjalani prosesi ruwatan dengan pagelaran wayang ruwat oleh Ki Dalang Simun di Bangsal Sewokoprojo, Sabtu (10/05). Ruwatan adalah bagian dari tradisi luhur Jawa yang bertujuan untuk membebaskan seseorang atau wilayah dari kesialan, malapetaka, dan unsur buruk lainnya.

Bupati Endah yang ditemui seusai prosesi ruwatan menyampaikan wayang ruwat adalah doa yang dikemas dalam tontonan dan tuntunan. Tradisi ini telah lama dipercaya masyarakat sebagai cara membersihkan diri dari sukerta atau kesialan. Ruwatan kali ini bukan hanya dilakukan untuk pribadi, tetapi ditujukan untuk seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.

“Jadi ruwatannya atas nama Bupati Gunungkidul, meruwat sukerto untuk bisa memimpin Gunungkidul dengan jujur, arif adil bijaksana dan seluruh perangkat daerah diberikan keselamatan dalam memimpin hingga akhir masa tugasnya. Artinya saya sebagai simbolnya tetapi untuk meruwat semua jajaran opd kita dan pemerintah khususnya masyarakat Gunungkidul,” jelas Bupati

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wayang ruwat digelar pada siang hari oleh dalang yang memang memiliki kapasitas khusus untuk meruwat, dan dilengkapi dengan prosesi siraman, pemotongan rambut, sesaji, dan tirakatan bersama sebagai bentuk pembersihan diri dan permohonan keselamatan.

Tradisi ruwatan sendiri telah dikenal sejak lama dalam budaya Jawa. Ruwatan terbagi menjadi dua jenis utama: ruwat diri dan ruwat bumi. Salah satu bentuk ruwat diri adalah ruwatan anak-anak atau orang yang termasuk kategori “sukerta”, yaitu yang menurut kepercayaan masyarakat memiliki potensi kesialan seperti anak tunggal, dua anak dengan jenis kelamin sama, atau lima bersaudara laki-laki.

Sebagai penutup Bupati menjelaskan,kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi budaya, agar generasi muda tidak melupakan akar tradisinya.

“Hal ini untuk memperkenalkan kembali bahwa wayang itu tidak hanya Wayang Mahabarata tapi ada juga Wayang Ruwatan,” tutup Bupati

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten
Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027
Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta
Aksi Menjaga Ekosistem Laut, 101 Anak Penyu Lekang Dilepas Bebas
Alhamdulillah, Pemkab Gunungkidul Bagikan Puluhan Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Kecelakaan Maut di Pampang, Mega Pro Hantam Motor Belok, 1 Orang Tewas
Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Bawah Jembatan Rowari
Petugas TPR Wisata Dikumpulkan Oleh Bupati, Sepakat Tolak Pungli
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:26 WIB

Mandala Krida Expo #2 Obati Kerinduan Warga Jogja Akan Hiburan Rakyat ala Sekaten

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:26 WIB

Gunungkidul Tuan Rumah KTNA, Usung Tema Menuju Swasembada Pangan Nasional 2027

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:02 WIB

Ancam Penjaga Toko Dengan Pisau Dapur, Bandit Alfamart Berhasil Kuras Uang Rp 26 Juta

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:16 WIB

Aksi Menjaga Ekosistem Laut, 101 Anak Penyu Lekang Dilepas Bebas

Kamis, 5 Juni 2025 - 15:07 WIB

Alhamdulillah, Pemkab Gunungkidul Bagikan Puluhan Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Senin, 2 Juni 2025 - 15:02 WIB

Kecelakaan Maut di Pampang, Mega Pro Hantam Motor Belok, 1 Orang Tewas

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:11 WIB

Mayat Laki-laki Ditemukan Membusuk di Bawah Jembatan Rowari

Rabu, 28 Mei 2025 - 14:13 WIB

Petugas TPR Wisata Dikumpulkan Oleh Bupati, Sepakat Tolak Pungli

Berita Terbaru

Nasional

PWI DIY Dukung Penetapan Hari Kebudayaan Nasional

Kamis, 19 Jun 2025 - 13:07 WIB

peristiwa

RX King Ngebut Tabrak Mobil Menyeberang, Pemotor Patah Tulang

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:18 WIB