Iklan Header 3

Pujawali ke-5 Pura Segara Wukir, Perwujudan Kepedulian Terhadap Tradisi Hindu di Gunungkidul

- Reporter

Selasa, 20 Agustus 2024 - 11:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pujawali ke-5 Sasih Karo di Pura Segara Wukir diselenggarakan dengan meriah pada Senin (19/8/2024), dihadiri oleh tokoh-tokoh agama dan pemerintah.

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Gunungkidul, Purwanto, menyampaikan bahwa Pujawali ini merupakan lanjutan dari peristiwa penting lima tahun lalu, dimana PHDI Kabupaten Gunungkidul beserta seluruh jajaran melakukan pemugaran total terhadap Pura Segara Wukir yang telah berdiri sejak tahun 2004.

Purwanto menjelaskan bahwa pada tahun 2019, dilaksanakan upacara Ngenteg Linggih, sebuah upacara besar untuk menstanakan para dewa dan leluhur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini menandakan bahwa umat Hindu di Kabupaten Gunungkidul dan seluruh wilayah Nusantara bersama-sama telah melinggihkan beliau, para dewa dan leluhur, untuk mengayomi Nusantara,” ujarnya.

Selain itu, Purwanto juga memperkenalkan berbagai pelinggih di Pura Segara Wukir, mulai dari Sang Hyang Widhi sebagai manifestasi Tuhan yang Maha Esa, Dewa Baruna yang menguasai samudra, hingga Kanjeng Ratu Kidul yang dipercaya menguasai Pantai Selatan. Ia juga menekankan pentingnya menjaga keberadaan pura dan menjadikannya sumber kemakmuran bagi masyarakat sekitar.

Dalam acara ini, turut hadir Syaban Nuroni, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul. Syaban menyampaikan komitmen kementerian untuk terus mendukung kegiatan keagamaan Hindu di wilayah tersebut.

“Kami siap memfasilitasi berbagai kegiatan keagamaan, baik dalam hal pendidikan maupun ibadah. Semoga dengan adanya kegiatan ini, toleransi antar umat beragama di Gunungkidul semakin kuat,” katanya.

Pembina Masyarakat Hindu DIY, Didik Widya Putra memberikan apresiasi kepada umat Hindu di Gunungkidul. Ia menekankan pentingnya kerukunan di antara umat Hindu yang jumlahnya relatif kecil di wilayah ini.

“Umat Hindu harus menjadi contoh dalam kerukunan. Meski kecil, kita harus menjadi mutiara di antara yang lain,” ucap Didik.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, turut hadir dalam acara tersebut dan menyampaikan apresiasinya terhadap peran serta umat Hindu dalam membangun harmoni di Gunungkidul. Ia menegaskan bahwa keberagaman agama di Gunungkidul merupakan kekuatan besar bagi bangsa.

“Karakter keagamaan dan karakter kebangsaan adalah dua hal yang harus kita pegang teguh. Dengan berpegang pada agama, kita bisa membentuk moralitas yang kuat untuk membangun bangsa ini,” tegasnya.

Sunaryanta menegaskan, acara Pujawali ke-5 di Pura Segara Wukir ini bukan hanya menjadi perwujudan dari keyakinan spiritual, tetapi juga menunjukkan bagaimana tradisi Hindu dapat membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Umat Hindu dan masyarakat setempat bekerja sama menjaga eksistensi pura, yang juga berperan sebagai salah satu daya tarik wisata di Gunungkidul,” katanya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, diharapkan Pura Segara Wukir terus menjadi simbol kekuatan spiritual dan ekonomi bagi umat Hindu di Gunungkidul dan sekitarnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Anggota DPRD Pertanyakan SOP Perahu Jukung Angkut Wisatawan di Pantai Ngrenehan 
Jumlah Kunjungan Wisata di Libur Nataru Menurun, Cuaca Jadi Faktor Utama 
Papan Petunjuk Arah di Jalur Wisata Rusak, Dinas Upayakan Perbaikan
Liburan Akhir Tahun, Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD Hingga Rp 1 Miliar Lebih Dari Sektor Wisata 
Pedagang Pantai Kukup Keluhkan Minimnya Omset Akibat Parkir Kendaraan di Bahu Jalan
Puluhan Alat E-Ticketing Berbasis Aplikasi Mpos Berhasil Terpasang di TPR Gunungkidul
Upacara Adat Pembukaan Cupu Kyai Panjala Segera Digelar, Simak Jadwalnya
Gunungkidul Bakal Punya Lahan Konservasi Seluas 3,5 Hektar, Disini Lokasinya
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Januari 2025 - 12:44 WIB

Anggota DPRD Pertanyakan SOP Perahu Jukung Angkut Wisatawan di Pantai Ngrenehan 

Kamis, 2 Januari 2025 - 12:55 WIB

Jumlah Kunjungan Wisata di Libur Nataru Menurun, Cuaca Jadi Faktor Utama 

Kamis, 26 Desember 2024 - 14:39 WIB

Papan Petunjuk Arah di Jalur Wisata Rusak, Dinas Upayakan Perbaikan

Jumat, 20 Desember 2024 - 12:26 WIB

Liburan Akhir Tahun, Pemkab Gunungkidul Targetkan PAD Hingga Rp 1 Miliar Lebih Dari Sektor Wisata 

Senin, 18 November 2024 - 12:57 WIB

Pedagang Pantai Kukup Keluhkan Minimnya Omset Akibat Parkir Kendaraan di Bahu Jalan

Rabu, 13 November 2024 - 20:39 WIB

Puluhan Alat E-Ticketing Berbasis Aplikasi Mpos Berhasil Terpasang di TPR Gunungkidul

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:47 WIB

Upacara Adat Pembukaan Cupu Kyai Panjala Segera Digelar, Simak Jadwalnya

Kamis, 26 September 2024 - 19:45 WIB

Gunungkidul Bakal Punya Lahan Konservasi Seluas 3,5 Hektar, Disini Lokasinya

Berita Terbaru