Pemerintah Bangun Shelter Pengungsian Guna Kesiapan Hadapi Bencana Di Semin

- Reporter

Selasa, 27 Agustus 2024 - 11:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunungkidul,(kalaharinews.co)- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul menggelar acara groundbreaking untuk proyek pembangunan shelter pengungsi di Kalurahan Candirejo,Kapanewon Semin. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya digunakan dalam situasi bencana, namun siap untuk digunakan setiap saat.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan bahwa proyek ini merupakan respon cepat pemerintah dalam menghadapi bencana yang melanda wilayah tersebut.
“Bangunan shelter ini diharapkan tidak akan pernah terpakai karena kita semua berharap tidak ada bencana lagi. Namun, jika tidak ada bencana, bangunan ini dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat, sosial, hingga olahraga,” ungkap Sunaryanta.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Rahmadiyan Wijayanto, menjelaskan bahwa pembangunan shelter ini berawal dari bencana tanah longsor yang terjadi di Kalurahan Candirejo pada tahun 2022.
“Shelter ini memiliki ukuran 11×20 meter dan dapat menampung hingga 110 orang. Pengerjaan proyek ini memakan anggaran sebesar Rp 425 juta dengan luas bangunan 220 meter persegi,” jelas Rahmadiyan.
Selain pembangunan shelter pengungsi, pemerintah Gunungkidul juga tengah melakukan proyek perbaikan dua jembatan yang mengalami kerusakan akibat bencana.
Salah satunya adalah Jembatan Lemahbang, yang merupakan akses penting bagi anak-anak sekolah. Jembatan kecil ini nyaris ambruk, sehingga diperlukan perbaikan dengan anggaran sebesar Rp 207 juta untuk memperkuat konstruksinya. Jembatan ini memiliki lebar 5 meter dan merupakan penghubung penting antara Gunungkidul dan Sukoharjo.
Proyek lainnya adalah pembangunan jembatan di Padukuhan Pucung, yang putus akibat bencana pada tahun 2022. Jembatan ini memiliki panjang 15 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 6,5 meter.
“Pemerintah menganggarkan Rp 2 miliar untuk membangun kembali jembatan tersebut sebagai bagian dari program strategis daerah yang berlokasi di Kalurahan Candirejo, Semin,” kata Rahmadiyan.
Lurah Candirejo, Agus Supriyadi, mengingat kembali peristiwa bencana beberapa tahun silam yang merenggut dua nyawa warganya. Ia menyampaikan bahwa shelter di Padukuhan Pangkah didirikan sebagai tempat evakuasi dengan anggaran hampir mencapai Rp 500 juta.
“Total anggaran yang digelontorkan tahun ini untuk penanganan bencana dan pembangunan infrastruktur diwilayah kami (Candirejo) mencapai Rp 4 miliar,” jelas Agus.
Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mayat Lelaki Tergeletak di Kebun Jati Wukirsari, Pelipisnya Sobek
Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran
Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo
Belasan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrim
Tanggapan Bupati Soal Aksi Protes Pedagang Emoh Digeser ke Pasar Besole
PKL Pasang Spanduk Protes di Alun-alun Wonosari, Emoh Direlokasi
Pemkal Girijati Gelar Upacara Hari Jadi dengan Nuansa Jawa Kuno
Pelantikan Muslimat dan Fatayat NU Panggang, Joko Bahas Peran Perempuan
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:52 WIB

Mayat Lelaki Tergeletak di Kebun Jati Wukirsari, Pelipisnya Sobek

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:30 WIB

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran

Minggu, 11 Mei 2025 - 06:19 WIB

Bupati Gunungkidul Gelar Ruwat Sukerta di Bangsal Sewokoprojo

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:23 WIB

Belasan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrim

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:01 WIB

PKL Pasang Spanduk Protes di Alun-alun Wonosari, Emoh Direlokasi

Rabu, 7 Mei 2025 - 01:43 WIB

Pemkal Girijati Gelar Upacara Hari Jadi dengan Nuansa Jawa Kuno

Senin, 5 Mei 2025 - 01:06 WIB

Pelantikan Muslimat dan Fatayat NU Panggang, Joko Bahas Peran Perempuan

Senin, 5 Mei 2025 - 00:56 WIB

Rakerkab KONI 2025 Resmi Dibuka, Begini Pesan Bupati Endah

Berita Terbaru

budaya

Susilawati Susmono Akan Gelar Pameran

Sabtu, 17 Mei 2025 - 09:30 WIB

Daerah

Belasan Rumah Rusak Akibat Cuaca Ekstrim

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:23 WIB