Gunungkidul,(kalaharinews.co) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul menghentikan rencana rehabilitasi dan pembangunan fasilitas umum di pasar se-Kabupaten Gunungkidul. Anggaran yang diusulkan tidak tembus lantaran adanya refocusing hingga 68 persen.
Kepala Bidang Pasar Disperindag Gunungkidul, Wasana mengatakan, rencana pembangunan dan rehabilitasi pasar yang sebelumnya sudah direncanakan harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Sisa 32 persen itu pun habis untuk kegiatan rutinitas seperti pembayaran THL, listrik, air. Jadi untuk tahun ini pembangunan maupun rehab kosong,” jelasnya, Selasa (19/03).
ADVERTISEMENT
![ads](https://gawewebs.com/wp-content/uploads/2024/02/Gawewebs-IG1.png)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pihaknya juga pernah mengajukan 5 pembangunan untuk mushola, MCK di Pasar Ngenep, Pasar Tepus, Pasar Mentel, Pasar Wotgaleh dan Pasar Bedoyo namun tidak tembus.
“Tahun 2025 akan mengusulkan lagi, mudah mudahan yang 68 persen ini bisa dikembalikan untuk pembangunan MCK dan rehab,” imbuhnya.
Sementara, dinas mencatat ada 40 Pasar di Gunungkidul yang semuanya mengalami kerusakan ringan hingga sedang.