Iklan Header 3

Kapal Nelayan Kehabisan Bahan Bakar di Perairan Karangwuni, Dua Orang Hilang

- Reporter

Kamis, 14 Maret 2024 - 15:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kulonprogo,(kalaharinews.co) – Kapal nelayan asal Banten, Jawa Barat kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di Perairan Karangwuni, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, Rabu malam (13/03). Dua dari empat  anak buah kapal hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya setelah kapal terombang-ambing di tengah laut.

Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta, Kamal Riswandi mengatakan, Petugas Siaga Pos Basarnas Kulonprogo menerima Laporan dari Sar Satlinmas Glagah jika telah terjadi Kecelakaan kapal nelayan KM. Mugi Jaya yang kehabisan BBM di perairan Karangwuni.

“Empat orang ABK berenang ke daratan, 2 orang selamat yaitu Rasita dan Acil, sementara 2 orang nelayan Arba dan Anggi belum ditemukan,” jelas Kamal, Kamis siang (14/03).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mendapat laporan tersebut pihaknya menerjunkan sejumlah personil untuk melaksanakan kordinasi dengan pihak-pihak terkait yang sudah berada di lokasi. Kemudian Tim SAar Gabungan yang berjumlah kurang lebih 50 orang melakukan pencarian.

“Saat ini, tim SAR sedang melakukan pencarian intensif di sekitar area kejadian. Karena di lokasi sangat minim penerangan akhirnya diputuskan untuk pencarian 2 ABK yang hilang diteruskan hari ini,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, pencarian terhadap kedua nelayan yang dilaporkan hilang masih terus dilakukan. Keluarga dan rekan-rekan kedua nelayan yang terlibat dalam kejadian ini berharap agar mereka segera ditemukan dalam keadaan selamat.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF
Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 
Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 
Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 
Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  
Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 
Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani
Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 13:59 WIB

Pemkab Gunungkidul Jalin Kerjasama untuk Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi RDF

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:06 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama, Layanan SIM Tidak Beroperasi! Berikut Jadwalnya 

Minggu, 19 Januari 2025 - 17:25 WIB

Edu Expo 9.0 Dibuka, Persiapkan Masa Depan Hadapi Indonesia Emas 

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:49 WIB

Gunungkidul Punya Armada Damkar Baru, Diberi Nama Tokoh Pewayangan 

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:12 WIB

Wonosari Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Gunungkidul  

Senin, 13 Januari 2025 - 20:37 WIB

Kasus Perceraian di Gunungkidul Menurun 7,82 Persen pada Tahun 2024 

Senin, 13 Januari 2025 - 13:19 WIB

Fokus Masalah Ketahanan Pangan, Pemkal Giriasih Bangun Talud Jalan Usaha Tani

Senin, 13 Januari 2025 - 13:16 WIB

Pembangunan Kelok 18 Mulai Pengaspalan, Ditargetkan Rampung Oktober  

Berita Terbaru